Bisnis.com, JAKARTA - Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo resmi masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
Pelantikan Dito sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus menggeser titel Menteri termuda Nadiem Makarim yang dilantik sebagai Mendikbud Ristek saat dirinya masih berusia 35 tahun pada Oktober 2019.
Dito juga tercatat sebagai menpora termuda kedua di Indonesia yang pernah terpilih.
Sebelumnya, ada Wikana yang pertama kali menjabat Menpora pada 29 Juni 1946 di usia 31 tahun, 10 bulan, 11 hari saat kementerian itu masih bernama Menteri Negara Urusan Pemuda.
Dia menjabat menpora di Kabinet Amir Sjarifudin I pada 3 Juli 1947-11 November 1947 saat masih Bernama Menteri Negara Urusan Pemuda dan periode selanjutnya di Kabinet Amir Sjarifudin II pada 11 November 1947-
29 Januari 1948 di Menteri Negara Urusan Pemuda
Kemudian, ada juga Soepeno yang menjabat menpora di Kabinet Hatta I pada 29 Januari 1948- 4 Agustus 1949 saat masih bernama Menteri Pembangunan/Pemuda.
Baca Juga
Saat itu, usia Soepeno menginjak 31 tahun, 7 bulan, 17 hari.
Sementara itu, Dito terpilih menjadi Menpora di usianya yang menginjak 32 tahun di kabinet Indonesia Maju.
Pria kelahiran 29 September 1990 ini merupakan ulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Sebagai politisi Golkar, dirinya menggantikan Zainudin Amali yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Adapun, usia Dito terpaut separuh jauhnya dari tokoh lawas bernama Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia yang lahir pada 28 September 1947 dan ‘dinobatkan’ sebagai menteri tertua di Kabinet Indonesia Maju.
Usia muda tak berarti kalah rekam jejak. Tercatat, Menpora Dito meraih predikat 30 Under 30 oleh Forbes Indonesia atas gerakan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang dipimpinnya pada periode 2017-2022.
Disamping itu, Menpora Dito juga pernah menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia ke Youth Olympic 2018 Argentina dan menjadi pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta.
Usia muda bukan halangan untuk dapat mengemban amanat dan tugas berat menjadi seorang menteri.
Berikut, beberapa nama dari negara-negara lain yang menjabat sukses ditunjuk pada usia mereka yang masih muda. Simak ulasannya.
1. Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (32 Tahun)
Nama Dito Ariotedjo tengah menjadi sorotan publik. Lantaran, dirinya dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga pada Senin (3/4/2023).
Dito adalah politikus Golkar jebolan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Selain aktif berkiprah di dunia politik, dia pun dikenal sebagai pengusaha muda.
2. Sanna Marin, Perdana Menteri Finlandia (34 Tahun)
Sanna Marin yang kini berusia 37 tahun, menjabat sebagai Perdana Menteri Finlandia pada usianya ke-34 tahun.
Sayangnya, Perdana Menteri Finlandia ini sempat menjadi sorotan pada 2022 lalu, akibat video yang memperlihatkan Marin dan teman-temannya memamerkan pesta tersebut. Meski Marin mengakui mengonsumsi minuman alkohol dalam pesta itu. Namun, dia membantah soal penggunaan narkotika dalam pesta tersebut.
3. Dritan Abazovic, Menteri Ekonomi di Montenegro (37 Tahun)
Dritan Abazovic adalah seorang politikus Montenegro yang menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Ekonomi pada saat ini. Dia terpilih saat usianya 37 tahun. Pria kelahiran 22 Februari 1977 terpilih sebagai Wakil Perdana Menteri pada Agustus 2020.
4. Shamma Al Mazrui, Menteri Negara Urusan Pemuda Uni Emirat Arab (22 Tahun)
Shamma Al Mazrui adalah seorang politikus asal Uni Emirat Arab yang menjadi Menteri Negara Urusan Pemuda saat usianya 22 tahun pada 2016.
Saat ini dirinya masih menjabat dengan fokus tugas mewakili isu dan aspirasi pemuda di Kabinet UEA dan menetapkan pembangunan rencana dan strategi peningkatan kemampuan pemuda di berbagai bidang.
5. Sebastian Kurz, Mantan Perdana Menteri Austria, (31 Tahun)
Sebastian Kurz pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Austria pada dua periode yang berbeda. Pertama kali, dia menjabat pada usia 31 tahun pada 18 Desember 2017 hingga 28 Mei 2019. Kemudian dia kembali terpilih sebagai Perdana Menteri Austria untuk periode kedua pada Januari 2020 hingga Mei 2021.
Dia pun memilih mengundurkan diri pada Oktober 2021, akibat dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi.
6. Syed Saddiq, Mantan Menteri Olahraga Malaysia (25 Tahun)
Di usia 25 tahun, Saddig menjabat sebagai Menteri Belia dan Sukan (Olahraga) pada 2 Juli 2018 dalam Kabinet Mahathir Mohamad. Sayangnya, setelah itu, pada Februari 2020, ia diganti oleh Reezal Merican Naina Merican sebagai Menteri Belia dan Sukan Malaysia dalam Kabinet Perikatan Nasional.
Saat ini, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman masih aktif di dunia politik Malaysia dan menjabat sebagai Presiden Parti Muda Malaysia (PMM).
7. Aida Hadzialic, Mantan Menteri Pendidikan Swedia (27 Tahun)
Aida Hadzialic pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan di Swedia dari tahun 2014 hingga 2016. Dia diangkat ke dalam kabinet Perdana Menteri Stefan Löfven pada usia 27 tahun dan menjadi menteri termuda di pemerintahan Swedia pada saat itu.
Setelah itu, dirinya harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan pada tahun 2016 setelah dia dinyatakan bersalah karena mengemudi dalam kondisi mabuk. Meskipun begitu, Aida tetap aktif di dunia politik dan masih menjadi anggota parlemen di Swedia.