Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa tahun terakhir ini telah menjadi waktu yang penuh dengan tantangan bagi dunia.
Sejak pandemi Covid-19, inflasi meningkat hingga peperangan yang terjadi di Eropa Timur, situasi tersebut telah mempengaruhi banyak sektor bisnis bahkan kondisi keuangan dari sejumlah miliarder dunia.
Melansir dari Forbes, sekitar setengah dari semua miliarder mengalami penurunan kekayaan mereka selama setahun terakhir.
Namun, ada 10 taipan super kaya yang masih berhasil mempertahankan kekayaan mereka dan bahkan meningkatkan kekayaan mereka selama masa-masa sulit ini.
Lantas, siapa saja sosok yang mendapat penambahan kekayaan terbanyak di tahun 2023? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya
1. Bernard Arnault
Lonjakan kekayaan : US$53 miliar atau setara dengan Rp791,07 triliun
Sumber Kekayaan: LVMH
Baca Juga
Taipan barang mewah Bernard Arnault menjadi orangpertama yang mampu bertahan dan berhasil meningkatkan kekayaannya mencapai US$53 miliar atau setara dengan Rp791,07 triliun sejak 2022.
Saham LVMH-nya, yang memiliki merek-merek seperti Louis Vuitton, Christian Dior dan Tiffany & Co., naik 18 persen didukung permintaan yang kuat.
Total kekayaan bersihnya saat ini sebesar US$211 miliar atau setara dengan Rp3.149 triliun. Sosoknya telah menjadi warga negara Perancis pertama yang menduduki posisi teratas di peringkat miliarder dunia.
2. Low Tuck Kwong
Lonjakan kekayaan : US$21,8 miliar atau setara dengan Rp380,5 triliun
Sumber Kekayaan: Batubara
Selanjutnya, Low Tuck Kwong menjadi miliarder batu bara Indonesia yang meroket. Pendapatan dan laba produsen batu bara Bayan Resources naik tiga kali lipat dari harga sahamnya pada 2022.
Lonjakan itu terjadi di tengah krisis energi global yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina, yang mendorong kenaikan harga batu bara. batubara di seluruh dunia.
Kekayaan bersihnya mencapai US$25,5 miliar atau setara dengan Rp380,5 triliun. Di mana keuntungannya ini meningkat sejak Maret 2022, sebesar US$21,8 miliar atau setara dengan Rp325,3 triliun.
3. Colin Zheng Huang
Lonjakan kekayaan US$18,9 miliar atau setara dengan Rp282,09 triliun
Sumber Kekayaan: E-Commerce
Pendiri situs diskon e-commerce Pinduoduo, salah satu yang terbesar di China, dilimpahi keuntungan karena sahamnya telah bangkit kembali dari level terendah pada Maret 2022, ketika investor khawatir tentang tindakan keras pemerintah terhadap bisnis teknologi.
Kekayaannya melonjak sebesar US$18,9 miliar atau setara dengan Rp282,09 triliun. Kini, total hartanya mencapai US$30,2 miliar atau setara dengan Rp450,7 triliun.
4. Amancio Ortega
Lonjakan kekayaan : US$17,7 miliar atau setara dengan Rp264,1 triliun
Sumber Kekayaan: Zara
Pelopor mode cepat asal Spanyol itu menambahkan kekayaannya sebesar US$17,7 miliar atau setara dengan Rp264,1 triliun pada 2023 karena saham pengecernya Inditex yang dikenal dengan toko Zara-nya, naik sebesar 30 persen.
Kekaayaan bersihnya kini mencapai US$77,3 miliar atau setara dengan Rp1.153 triliun.
5. Jeff Yass
Lonjakan kekayaan : US$16,5 miliar atau setara dengan Rp246,2 triliun
Sumber Kekayaan: Perdagangan, investasi
Veteran Wall Street di belakang Susquehanna International Group, sebuah perusahaan perdagangan, lebih kaya sebagian karena investasi ventura awal yang menguntungkan di ByteDance, perusahaan induk TikTok.
Kekayaannya kini mencapai US$28,5 miliar atau setara dengan Rp425,3 triliun.