5. Tisera – Abdullah Marzuki dan Siti Aminah Abdullah
Tiga Serangkai berawal sejak didirikan pada tanggal 28 September 1958 oleh dua orang guru Sekolah Dasar (SD) di Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Mereka adalah mendiang Abdullah Marzuki dan istrinya Siti Aminah Abdullah.
Cikal bakal Tiga Serangkai berawal dari keinginan Abdullah Marzuki untuk membantu anak didiknya menamatkan pendidikan sekolah dasar agar berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain berprofesi sebagai guru, Abdullah Marzuki membuka toko pelajaran yang merupakan agen dari Toko Buku Tiga di Solo.
Seiring berkembangnya agen Toko Tiga, agen toko itu pun berubah nama menjadi Toko Tiga Serangkai atas saran pemilik asli Toko Tiga, Wie Sang Giem
Saat ini, Tiga Serangkai pun membentuk tisera.id yang mengelola SIPLah sistem informasi pengadaan sekolah dengan konsep marketplace milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
6. Paperclip – PT Jingga Unggul Lohjinawi
Didirikan pada 1992, Paperclip mengawali bisnis dari toko alat tulis kecil yang menyediakan perlengkapan kantor untuk gedung perkantoran di kawasan bisnis Sudirman.
Baca Juga
Melalui PT Jingga Unggul Lohjinawi, Paperclip membuka lebih banyak toko di pusat perbelanjaan terkemuka di Jakarta, dan akhirnya di luar Jakarta, seperti di Medan, Surabaya, dan Pekanbaru.
7. Karisma – PT Karisma Aksara Mediatama
Karisma adalah jaringan toko buku yang telah memiliki banyak cabang di Indonesia. Jaringan toko buku ini berdiri pertama kali pada tahun 1994.
Saat ini toko buku Karisma memiliki lebih dari 25 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Medan sampai Sentani (Papua).
Perkembangan toko buku ini sempat sangat pesat karena didukung oleh jaringan penerbitan sendiri dan penerbit-penerbit dari perusahaan lain.
Sayangnya, informasi soal Karisma saat ini sangat terbatas. Namun, melansir dari Bisnis susunan pengurus perseroan per 2014 dipimpin oleh Komisaris Utama Daru Susilowati, Komisaris Dyah Widhityaningsih, dan Komisaris Independen Andreas Kartawinata.
Sementara, duduk di jajaran direksi adalah Direktur Utama Lyndon Saputra, Direktur Rachmanadi Penta Erlangga, Direktur Heidi Saputra, Direktur Sri Widodo, dan Direktur Independen Budiarto Winarto.
8. Periplus – PT Periplus Bookindo
Melansir dari situs resmi perusahaan, Periplus didirikan pada 1985 untuk menyediakan buku dan majalah impor berkualitas tinggi kepada pembaca di Indonesia.
Melalui PT Periplus Bookindo, jaringan ini telah berkembang lebih dari 45 gerai ritel di area perbelanjaan termasuk bandara dan mal di seluruh Indonesia.