Bisnis.com, JAKARTA - Properti, atau properti real estate, adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan semua bentuk kepemilikan tanah dan bangunan.
Tanah adalah salah satu sumber daya alam yang sangat berharga dan menjadi aset penting bagi banyak individu, perusahaan, dan negara.
Pertanyaan tentang siapa pemilik tanah terluas di dunia tidak memiliki jawaban yang pasti dan akurat, karena kepemilikan tanah seringkali rumit dan berubah-ubah seiring waktu. Namun, berdasarkan beberapa sumber,
Lantas, siapa saja pemilik tanah terbesar di dunia? Melansir dari One More Hectare, berikut daftarnya.
1. Gereja Katolik Roma, 70 Juta Hektar
Pemilik tanah terluas di dunia bukanlah seorang magnat minyak atau investor properti, melainkan Gereja Katolik Roma.
Baca Juga
Menurut laman lovemoney.com, gereja tersebut memiliki lebih dari 70 juta hektar tanah, yang lebih besar dari luas wilayah Prancis. Tanah yang dimiliki gereja tidak hanya terdiri dari lahan pertanian, tetapi juga termasuk tanah di lokasi-lokasi yang paling mahal di kota-kota seperti London, Paris, dan New York.
Dengan jumlah tanah yang begitu besar, Gereja Katolik Roma menjadi salah satu pemilik tanah terbesar di dunia.
Tanah yang dimilikinya tersebar di seluruh dunia dan bukan hanya terbatas pada wilayah-wilayah di Italia atau tempat-tempat suci seperti Vatikan.
Selain tanah pertanian, Gereja Katolik Roma juga memiliki tanah di kota-kota besar seperti London, Paris, dan New York, yang dianggap sebagai lokasi paling mahal di dunia.
2. Gina Rinehart, 12 Juta Hektar
Melansir dari Forbes, Gina Rinehart adalah seorang pengusaha miliarder yang memimpin perusahaan pertambangan milik swasta Hancock Prospecting.
Sebagai seorang pengusaha tambang, Gina Rinehart memiliki jumlah tanah yang sangat besar di Australia dan Amerika Serikat (AS).
Bahkan, portofolio tanah pertanian miliknya telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Gina Rinehart memiliki sekitar 12 juta hektar tanah, yang menempatkannya di peringkat teratas dalam daftar pemilik tanah terluas di dunia.
Mayoritas tanahnya berada di Australia dan dikelola sebagai peternakan sapi. Selain itu, dia juga memiliki tanah di Amerika Serikat, terutama di negara bagian Texas dan California.
3. Mudanjiang City Mega Farm, 9 Juta Hektar
Pemilik tanah pertanian terluas di dunia ketiga adalah peternakan susu China yang dikenal dengan nama 'Mudanjiang City Mega Farm'.
Peternakan tersebut dimiliki oleh pemilik Rusia dan China. Peternakan ini memiliki lebih dari 9 juta hektar lahan pertanian yang lebih besar dari Portugal.
Di peternakan tersebut, terdapat sekitar 100.000 sapi perah dan menghasilkan sekitar 800 juta liter susu setiap tahunnya.
Peternakan ini terletak di provinsi Heilongjiang, China dan menghasilkan susu dan produk susu lainnya untuk untuk memenuhi permintaan susu pasar lokal dan internasional
4. Australian Agricultural Company, 7 Juta Hektar
Australian Agricultural Company (AACo), perusahaan pertanian tertua di Australia, memiliki lebih dari 7 juta hektar tanah pertanian, terutama untuk peternakan sapi.
AACo telah menjadi salah satu pemilik tanah terbesar di Australia selama beberapa dekade dan memiliki jangkauan luas di seluruh negara. Pemegang saham terbesar di perusahaan ini adalah Joe Lewis, seorang warga Inggris yang masuk ke dalam daftar orang jajaran orang terkaya dunia.
Melansir dari situs perusahaan, AACo didirikan pada 1824 sebagai perusahaan pengembangan tanah di Australia dengan bantuan pemberian tanah dari British Parliament.
Awalnya, AACo mengembangkan peternakan domba, tetapi selama Perang Dunia I, AACo beralih ke peternakan sapi dan mulai membeli peternakan di wilayah utara Australia.
Pada 1950-an, AACo memperkenalkan ternak Santa Gertrudis dan pada 1980-an ternak Braham. Lalu, sejak 2006, AACo membeli peternakan Wagyu dan memfokuskan diri pada produksi daging sapi berkualitas tinggi untuk ekspor dan konsumsi domestik. AACo juga memiliki pabrik pengolahan daging sapi modern di Darwin.
5. Keluarga MacLachlan
Jumbuck Pastoral Company dimiliki oleh keluarga MacLachlan, adalah salah satu peternak terbesar di Australia dan memiliki lebih dari 5,75 juta hektar tanah.
Perusahaan ini merupakan produsen wol terbesar di Australia dan menghasilkan banyak produk lain, seperti daging sapi dan domba.
Pemilik tanah di Amerika Serikat juga memiliki jumlah tanah yang besar, dengan media magnat John Malone memiliki hampir 1 juta hektar tanah. Sementara itu, di Brasil, terdapat lahan pertanian terbesar dengan El Tejar yang memiliki hampir 1,1 juta hektar lahan untuk menanam kedelai dan jagung.
