Bisnis.com, JAKARTA - Di masa kini, siapa yang tidak menggunakan ponsel pintar atau smartphone? Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.
Smartphone juga beragam dari yang murah hingga yang sangat mahal. Teknologinya juga bervariasi dari yang biasa saja hingga sangat canggih dan bisa diandalkan.
Smartphone sendiri secara umum muncul pada tahun 2007, dengan iPhone Apple menjadi yang pertama memulai persaingan di dunia inovasi teknologi global.
Sejak saat itu, kehidupan sehari-hari setiap orang berhasil disusupi oleh perangkat layar sentuh kecil dengan teknologi inovatif di dalamnya. Semakin beragam merek dan teknologi yang muncul, membuat persaingannya juga semakin ketat.
Di balik keberadaan perangkat-perangkat itu, ada 10 CEO yang berpengaruh membangun dan mempertahankan persaingan di dunia smartphone tetap berlangsung.
Berikut 10 tokoh di balik suksesnya smartphone terbesar di dunia
1. Tim Cook (CEO Apple Inc)
Pria warga negara Amerika Serikat ini ditunjuk sebagai CEO Apple sejak 2011. Cook menggantikan posisi Steve Jobs sebagai CEO pionir smartphone dunia itu. Selama sedekade belakangan, raksasa elektronik dan teknologi ini terus berkembang menjadi salah satu merek terbesar di dunia.
Baca Juga
iPhone pun terus memperbarui generasinya, membuat penggemarnya selalu penasaran dengan teknologi apa lagi yang akan dimunculkan. Hal ini membuat penjualan iPhone melebihi ekspektasi dan melampaui penjualan para pesaingnya.
Selama kepemimpinannya sedekade terakhir membuat Apple berulang kali memecahkan hampir setiap rekor penjualan smartphone yang ada dan pada 2021 sendiri sempat membuat Apple mencapai valuasi hingga US$3 triliun.
2. Hyun Suk Kim (CEO Samsung)
Salah satu CEO Samsung asal Korea Selatan Hyun Suk Kim menjadi petinggi Samsung sejak 2018. Dia juga berbagi gelar CEO dengan Dong Jin Koh dan Ki Nam Kim. Dalam jabatannya Hyun Suk Kim mengawasi divisi Elektronik Konsumen perusahaan, yang bertanggung jawab atas rangkaian handset bermerek Galaxy Samsung yang bisa ditemukan di mana-mana, beserta tablet dan perangkat lainnya.
Samsung menjadi salah satu yang menghabiskan beberapa tahun terakhir terkunci dalam pertempuran sengit dengan Apple dan Xiaomi, berlomba dengan perusahaan Amerika dan China itu untuk mendapat gelar merek smartphone terbesar di dunia.
Meskipun menurunkan harga lini Galaxy S21 tahun lalu dan permintaan yang mengesankan untuk generasi terbaru dari smartphone lipatnya, masalah rantai pasokan dan penjualan iPhone 13 yang memecahkan rekor telah berkonspirasi untuk mendorong Samsung keluar dari posisi teratas tahun ini.
Namun, di bawah kepemimpinan Kim, perusahaan konglomerat Korea Selatan ini terus kembali mendominasi pasar dalam negerinya dan bersaing sengit dengan para pesaingnya di luar negeri.
3. Lei Jun (Co-Founder dan CEO Xiaomi)
Sebagai salah satu co-founder dan CEO of Xiaomi, Lei Jun
telah membangun salah satu perusahaan rintisan paling sukses dalam sejarah, membawa merek ponsel pintar China dari industri baru di tahun 2010 dan menjadi pemimpin di industri global
Pada tahun 2021, Xiaomi meluncur dengan portofolionya yang kuat, berhasil kembali naik ke posisi kedua penjualan smartphone global dan bahkan sempat merebut posisi teratas.
Jun yang menjadi CEO Xiaomi sejak 2010 adalah investor yang produktif, baik di dalam memimpin Xiaomi di mana dia menggelontorkan banyak uang dari kantong pribadinya untuk pengembangan kendaraan listrik perdana di perusahaannya.
4. Tony Chen (Founder dan CEO Oppo)
Sejak membangun Oppo paada 2004, dan menjadi anak usaha dari perusahaan konglomerat smartphone China BKK Electronics, Tony Chen menjadi salah satu kekuatan perusahaan yang menuntun perusahaan bangkit dan meroket sehingga menjadi salah satu pendorong pertumbuhan terbesar industri smartphone China dalam hampir dua dekade terakhir.
Desain Oppo yang ramping dan sederhana menegaskan perangkat yang ramah bagi pengguna membuatnya bisa mendominasi pasar smartphone murah di China, bahkan di dunia.
5. Shen Wei (Founder, dan CEO Vivo)
Shen Wei yang sebelumnya merupakan CEO BBK Electronics mundur dari jabatannya pada 2009 dan mengambil peran besar membangun anak usaha perusahaan raksasa China tersebut, Vivo.
Di Vivo, dia berfokus membuat produk yang mengkombinasikan desain yang cantik, ketepatan akustik, dan tampilan video yang ekstrem untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan untuk pengguna muda dan trendi. Wei berhasil membawa Vivo menjadi pemimpin pasar smartphone dengan sasaran kaum muda di China.
