Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 Sosok Promotor yang Bawa Konser Musisi Besar Coldplay Hingga Ed Sheeran ke Indonesia

5 sosok penting di balik hadirnya konser-konser besar di Indonesia
Konser Coldplay 2018/Reuters
Konser Coldplay 2018/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Tahun ini, Indonesia diramaikan dengan berbagai festival dan konser. Selain penampilan berbagai musisi nasional, juga banyak kedatangan musisi internasional. 

Pada November 2023 sendiri, mulai dari Coldplay, Bring Me the Horizon, sampai idol K-Pop iKon akan tampil di Indonesia, dan masih ada banyak musisi lagi mengantre tampil di Indonesia sampai tahun depan, termasuk Ed Sheeran, dan Louis Tomlinson.

Di balik megahnya penyelenggaraan konser-konser yang ada di Indonesia, ada promotor yang bertugas menjadi penggerak untuk menggelar dan menyukseskan acara tersebut. 

Lalu, ada siapa saja di balik promotor konser terbesar di Indonesia? 

1. Peter Harjani

Peter Harjani merupakan pendiri PK Entertainment yang akan membawa Coldplay tahun ini ke Indonesia, hingga Ed Sheeran tahun depan. 

PK Entertainment Group didirikan pada 2015 dan telah menjalin kerja sama dengan berbagai klien terkenal di dunia, termasuk Google, YouTube, Netflix, dan Spotify.

Peter Harjani adalah seorang lulusan akuntan dari The University of Western Australia. Awalnya dia bersama founder lainnya mendirikan PK Entertainme fokus pada brand activation, namun kemudian mulai menangani konser mulai dari Celine Dion pada 2018. 

Perusahaan ini juga berhasil membawa sejumlah nama besar seperti Ed Sheeran, Shawn Mendes, The Backstreet Boys, dan Justin Bieber untuk menggelar konser di Indonesia.

2. Ferry Dermawan

Ferry Dermawan merupakan Ferry merupakan co-founder dari Plainsong Live yang menjadi promotor resmi salah satu festival paling hype di Indonesia Joyland Festival. 

Berangkat dari ketertarikan di dunia musik, bersama G Production, Ferry Dermawan menyalurkan hobinya sekaligus mencoba peruntungan untuk dapat menghasilkan lewat ketertarikannya tersebut. 

Dia kemudian memulai kariernya dengan melahirkan konser kolaborasi Djakartamosphere (Djaksphere) yang dibuat pada 2009 – 2012. 

Sementara, saat ini dia tengah menggarap Joyland Festival, sebuah musik festival hadir sejak 2012 dengan konsep mood yang 'laidback' dan festival yang ramah untuk semua umur dengan area rumput untuk para penonton bersantai sambil menikmati penampilan para musisi. 

3. Kiki Ucup Aulia

Di belakang dua festival paling dinanti di Jakarta, ada nama Rizky Aulia, yang kerap dipanggil Kiki Ucup. Ucup mengawali kariernya di dunia musik ketika bergabung dengan perusahaan rekaman Demajors.  

Dia kemudian sempat menjadi manajer sejumlah musisi mulai dari Adhitia Sofyan, Danilla, Barasuara, hingga Andika Mahesa dari Kangen Band. 

Bersama perusahaan rekamannya Demajors, Kiki Ucup memulai mencetuskan proyek festival lintas genre, lintas era, lintas generasi, yang mengundang musisi-musisi nasional. Dalam acara tersebut, Kiki Ucup berperan menjadi direktur program mulai Oktober 2016. 

Tingginya animo pada acara tersebut memantik keinginan untuk membuat acara serupa dengan tema berbeda, yaitu Pestapora.  

Tak hanya bergerak di bidang musik dan acara, Kiki Ucup juga sempat menjadi pemandu acara, dan memandu beberapa siniar (podcast) seperti Konon, Pokus, dan Culik yang tetap berkaitan dengan dunia musisi, dan menjadi DJ, yang terkenal dengan nama Ucupop dan sempat tampil di Synchronize Festival pada 2019.

4. Anas Syahrul Alimi

Anas Syahrul Alimi merupakan CEO Rajawali Indonesia Communications (RIC). Melalui RIC, telah banyak konser yang digelar di berbagai daerah di Indonesia. Promotor musik ini pun sukses menggaet para penyanyi/grup musik nasional dan internasional.

Adapun, sejak Juli 2009, Rajawali Indonesia Communication meresmikan legalitas dan legitimasi perusahaan dalam PT. Syakira Ghyna Rajawali Indonesia Communication. Adapun beberapa konser yang dipromotori oleh RIC ialah Prambanan Jazz Festival, Jakarta International Jazz Festival dan Java International Jazz Festival.

5. Dewi Gontha

Dewi Gontha merupakan pemiik dari PT. Java Festival Production yang didirikan pada tahun 2005. Adapun, beberapa konser yang dipromotorinya ialah Java Soulnation Festival, Java Rockin'land Festival, Soundsfair , dan Festival Gado-gado.

Selain mendirikan festivalnya, Java Festival Production kini merambah dunia event organizer dan mempunyai platform tiket perusahaan di bawah jfp.events adalah salah satu yang terus ditingkatkan untuk memenuhi pasar digital yang berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper