Bisnis.com, YOGYAKARTA - Gagal menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), justru membawa berkah tersendiri untuk Putri Ajeng Bekti Pertiwi.
Kini, pengusaha asal Yogyakarta itu sukses meraup omset miliaran dari bisnis daster dan batik yang dikembangkannya sejak 2019 lalu.
Kepada Bisnis, Putri bercerita awal mula dia mengelola bisnis daster batik pada 2019 lalu.
Awalnya, katanya, lulus kuliah S1 Manajemen, dirinya berusaha melamar pekerjaan ke sejumlah pekerjaan.
Sayangnya, dia tidak kunjung mendapatkan panggilan dari semua lamaran yang sudah disebarnya itu.
Bahkan, Putri mengaku mencoba berkali-kali tes CPNS di beberapa daerah, hasilnya juga tidak kunjung lolos.
Baca Juga
"Saya daftar CPNS di Jakarta, Surabaya, Yogya tidak ada yang lolos," ujarnya sambil tertawa di sela-sela peluncuran progam kampanye Melokaldenganbatik yang digagas Tokopedia dan TikTok.
Akhirnya, dia memutuskan untuk mencoba bisnis jualan batik, yang sudah menjadi bisnis yang juga digeluti orang tuanya.
Tapi, kanal yang dipilihnya adalah via online, sedangkan orang tuanya fokus di penjualan via offline.
Produk yang dijualnya adalah batik daster. Dia bercerita transaksi penjualannya langsung melesat di tahun 2021 usai daftar TikTok Shop dan menjual daster seharga Rp100.000 sebanyak 7 pieces.
Saat itu, dia bisa menjual 300 pieces daster dalam waktu satu jam saja. Bahkan, followernyapun naik menjadi 30.000 hanya dlaam satu hari saja.
Saat ini, pembelinya sudah tersebar di berbagai wilayah bukan hanya di Yogyakarta saja. Tapi sudah meluas ke Jawa tImur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, hingga Sulawesi.
Putri mengaku saat ini sudah bisa mengantongi omset sebesar Rp1-3 miliar per bulan. Padahal, awalnya, dia hanya bermodalkan dana Rp2 juta untuk menjadi reseller dengan mengambil barang dari Solo Jawa Tengah.
Bahkan, Putri juga sudah memiliki pegawai sebanyak 50an orang dan host yang membantu live jualan sebanyak enam orang.
Beberapa tips yang diterapkannya agar menjadi penjual online yang sukses yakni konsisten, sabar, telaten dan mengikuti alur pasar.
Dia juga rutin live berjualan dan mempromosikan produknya setiap hari dari pukul 06.00 Wib hingga 00.00 malam.
Kampanye #Melokaldenganbatik merupakan program yang salah satunya membantu para UMKM pelaku bisnis di tanah air bisa meningkatkan bisnisnya secara nasional melalui digitalisasi.