Bisnis.com, JAKARTA - Berpikir kritis merupakan kondisi dimana seseorang menuangkan segala wawasan yang dimiliki dengan berbagai ide dan warna baru. Kondisi ini akan membuat Anda menjadi seseorang yang bijak dan mahir dalam mengkritisi segala sesuatu.
Pada dasarnya, manusia dikarunia bakat oleh Tuhan berupa otak untuk berpikir dan menjadi keistimewaan yang tidak dimiliki makhluk lain. Ciri khas dari orang yang kritis adalah mengedepankan logika dan melihat secara nyata mengenai berbagai persoalan.
Tidak hanya itu, orang yang berpikir secara kritis akan menganalisis sesuatu dengan sudut pandang yang dipilih dan dianggap sebagai suatu hal yang menantang untuk dikaji secara kritis.
Dilansir dari yourtango, simak 4 tanda orang yang berpikir secara kritis:
1. Membangun segala pengalaman yang unik
Terkadang, sebagian orang merasa hidup yang dijalani sangat rumit dan tidak menarik. Pemikiran seperti ini yang harus dihindari oleh banyak orang. Orang yang berpikir kritis akan membuat segala situasi menjadi unik.
Unik yang dimaksud adalah, ketika orang lain terasa rumit, dan susah untuk dilakukan, maka bagi orang yang kritis sikap unik itu dengan cara tertarik pada isu-isu yang berat, serta tidak disukai banyak orang.
Anda bisa menerapkan cara berpikir orang yang kritis dengan cara menonton film luar negeri yang memiliki latar belakang cerita yang dramatis, membaca buku yang berkaitan dengan pemikiran universal, serta berpergian ke suatu tempat yang jarang dikunjungi oleh banyak orang. Melalui tempat tersebut, Anda akan mengeksplorasi banyak hal yang tidak pernah ditemukan sebelumnya.
Baca Juga : 3 Tips Menjadi Pemimpin Berhasil dan Bijaksana |
---|
2. Memiliki penilaian keputusan bukan prasangka
Prasangka merupakan penyampaian sesuatu tanpa diikuti tanpa adanya fakta. Sedangkan penilaian keputusan merupakan penyampaian sesuatu yang diikuti oleh adanya fakta. Orang yang berpikir kritis akan melakukan pembedahan pikiran secara mendalam.
Mengandalkan pikiran dan pengetahuannya untuk menganalisis segala sesuatu yang dianggap menarik dan tidak sejalan. Pemikiran orang yang berpikir kritis berisi mengenai pertanyaan sebab akibat, dan jawabannya mampu menghasilkan sesuatu yang bijak. Cenderung berpikir secara objektif dan bukan subjektif ketika menganalisis sesuatu.
3. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Orang yang berpikir kritis akan terus mencari suatu kebenaran hingga akhir. Kebenaran yang dimaksud adalah suatu hal yang berhasil dianalisis secara mendalam hingga menemukan suatu jawaban yang pasti bagi dirinya.
Fakta yang sudah ditetapkan, akan dianalisis dengan teknik yang unik dan dikembangkan secara menyeluruh. Kualitas pemikiran yang dimiliki orang-orang kritis mampu menghasilkan jawaban netral tanpa memihak pada satu kubu.
4. Memahami dan memperhatikan ide yang ditolak oleh banyak orang
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa orang yang berpikir kritis akan tertarik pada hal-hal yang tidak biasa. Mereka akan mencari tahu sendiri mengapa orang-orang menolak suatu kebijakan dan apa positif negatifnya. Bermodalkan pikiran yang objektif, tentunya segala aspek yang berkaitan dengan penolakan maupun penerimaan akan diperdalam melalui kualitas pemikiran yang diterapkan.
Ketika terjadi penolakan maka, secara opini masyarakat biasa tentunya hal tersebut bertentangan dengan kehendak masyarakat. Sedangkan menurut orang yang berpikir kritis, penolakan tersebut bisa jadi memiliki dampak yang baik dan tidak mengesampingkan kepentingan tertentu.
Kesimpulannya, ketika Anda menjadi orang yang berpikir kritis, semua yang berkaitan tentang pemahaman, penalaran, perasaan, fakta, dan opini yang terjadi di masyarakat harus diterima dan dikaji berdasarkan aspek objektif.
Anda harus bersikap terbuka baik pikiran,hati, maupun perilaku dalam mencerna segala sesuatu. Menjadi orang yang berpikir secara kritis mampu membuat Anda menjadi bijak, dan menerima segala keputusan yang hadir ke dalam kehidupan. (Maharani Dwi Puspita Sari)