Bisnis.com, JAKARTA - Pasar Takjil di Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi oleh warga Jakarta dan sekitarnya untuk berburu menu buka puasa.
Setiap tahun, Pasar Takjil di Benhil selalu ramai dikunjungi ketika bulan Ramadan. Lokasi pasar yang strategis dan mudah dijangkau, tepatnya di samping jalan raya Bendungan Hilir, membuat para pengunjung tidak sulit menemukannya.
Para pedagang di Pasar Takjil Benhil menjual beraneka macam menu jajanan takjil atau kudapan khas berbuka puasa, mulai dari makanan hingga minuman seperti kolak pisang, gorengan, hingga lemang yang bisa ludes terjual dalam hitungan beberapa jam saja.
Berdasarkan pantauan Bisnis, Selasa (19/3/2024) pukul 15:30 WIB, pasar Takjil Benhil telah ramai dipadati oleh warga dan saling desak-desakan mengantri untuk bisa membeli jajanan di sana.
Para pedagang terlihat sangat sibuk untuk melayani pesanan dari konsumen yang datang. Ada Kesamaan dari pedagang satu dengan yang lainnya di Pasar Takjil Benhil. Ternyata mereka mulai mempersiapkan dagangannya sejak pukul 13.00 WIB.
Meski dalam suasana puasa, ada pula warga yang rela menunggu saat lapak pedagang baru buka.
Baca Juga
Bobi, penjual aneka macam kue dan nasi lemang khas Padang, menyampaikan dirinya sudah berjualan di Pasar Takjil Benhil pada setiap bulan Ramadan selama 29 tahun.
“Ya, saya udah 29 tahun di sini, paling lama,” ujar Bobi, ketika ditemui Bisnis, Selasa (19/3/2024).
Bobi mengaku dirinya tidak menghitung secara pasti total dagangan yang dijualnya karena jumlahnya banyak.
“Tuh, semuanya banyak, enggak kehitung,” ujar Bobi.
Bobi menyampaikan dagangannya habis dalam beberapa jam, tepatnya setelah adzan Maghrib berkumandang.
Ketika ditanya soal perkembangan penjualan Ramadan 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, dia mengaku belum bisa memastikan keuntungan yang didapat.
Pasalnya, ibadah puasa baru memasuki hari ke-8 bulan Ramadan.
“Karena masih delapan hari puasa, jadi belum kelihatan,” ujar Bobi.
Dia juga turut mengatakan omset yang diterima dari hasil jualannya di Pasar Takjil Benhil tembus hingga jutaan rupiah setiap harinya.
“Lumayan, ada kira-kira Rp4 juta sampai Rp5 juta per hari,” imbuhnya.
Setelah dari lapak Bobi, Tim Bisnis menghampiri Ari. Pria tersebut menjajakan aneka macam kue dan gorengan di Pasar Takjil Benhil.
Ari mengatakan aneka kue dan gorengan yang dijual mulai dari harga Rp8 ribu hingga Rp10 ribu. Harga Rp8 ribu itu untuk satu porsi yang berukuran sedang, sementara harga Rp10 ribu untuk tiga kue atau gorengan berukuran kecil.
Dia mengatakan sudah berjualan selama 3 tahun di Pasar Takjil Benhil. Dia mengaku perkembangan Ramadan pada 2024 meningkat sangat ramai dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Sangat ramai [masyarakat yang datang pada ramadan tahun ini],” ujar Ari.
Meski hanya berjualan gorengan dan kue, ternyata Ari dapat meraup omzet penjualan yang cukup besar selama bulan Puasa.
“Omzet dapat Rp6 juta per hari,” katanya. (Ahmadi Yahya)