Bisnis.com, JAKARTA - Asia telah menjadi salah satu pencipta miliarder yang berpengaruh signifikan di dunia. Menariknya, tiga dari sepuluh orang terkaya berasal dari India, dan mayoritas berasal dari China.
Kawasan ini kini menjadi rumah bagi beberapa orang terkaya di dunia, yang telah memberikan kontribusi besar terhadap kemakmuran ekonomi negara mereka masing-masing.
Berikut ini daftar 10 orang terkaya di Asia per Mei 2024 menurut Forbes:
1. Mukesh Ambani
Mukesh Ambani merupakan pimpinan dan direktur pelaksana Reliance Industries Limited, yang merupakan perusahaan paling berharga di India berdasarkan nilai pasar.
Di bawah kepemimpinannya, Reliance telah melakukan diversifikasi ke industri pengilangan, petrokimia, ritel, dan telekomunikasi. Ambani secara konsisten menduduki peringkat orang terkaya di India oleh Forbes selama sepuluh tahun terakhir.
2. Gautam Adani
Gautam Adani adalah pendiri dan pimpinan Adani Group, konglomerat multinasional yang berbasis di Ahmedabad, Gujarat, India. Dia mendiversifikasi bisnisnya menjadi perdagangan logam, tekstil, dan produk pertanian.
Baca Juga
Adani mendirikan Adani Exports pada 1988, yang sekarang dikenal sebagai Adani Enterprises. Perusahaan ini berfokus pada komoditas pertanian dan listrik.
Pada 1995, Adani mendapatkan kontrak Pelabuhan Mundra dan mendirikan dermaga pertama. Dimulai sebagai sebuah perusahaan perdagangan pada 1988, dia kini menjadi salah satu orang terkaya di Asia. Selain itu, akuisisi strategisnya atas aset Holcim di India pada 2022 mendorongnya menjadi produsen semen terbesar kedua di India.
3. Zhong Shanshan
Zhong Shanshan, visioner di balik Nongfu Spring, sebuah perusahaan air minum kemasan terkemuka, saat ini adalah orang terkaya ketiga di Asia dan orang terkaya di China. Lahir pada 1963, Zhong memulai karirnya di industri minuman pada tahun 1980an dan mendirikan Nongfu Spring pada 1996.
Selama bertahun-tahun, perusahaan ini telah berkembang menjadi salah satu perusahaan minuman terbesar di China yang menawarkan beragam produk seperti air, jus, dan teh. Selain itu, dia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Beijing Wantai Biological Pharmacy, produsen terkemuka tes diagnostik cepat untuk Covid-19.
4. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu, pengusaha energi dan petrokimia terkemuka, adalah orang terkaya di Indonesia. Dia memulai perjalanan bisnisnya di sebuah perusahaan kayu, namun perusahaannya, PT Barito Pacific, kini berkembang menjadi pemain terkemuka di bidang petrokimia, produksi plastik, pertambangan, dan energi panas di Indonesia.
Pada 2023, kekayaannya mengalami lonjakan signifikan ketika dua perusahaan grupnya, Petrindo Jaya Kreasi dan Barito Renewables Energy, go public.
5. Colin Zheng Huang
Colin Zheng Huang adalah pendiri dan ketua Pinduoduo, sebuah perusahaan e-commerce China. Lahir pada 1973, Huang memulai karirnya di industri teknologi dan mendirikan Pinduoduo pada 2015. Sejak itu, perusahaan tersebut telah menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di China, dengan fokus pada perdagangan sosial dan pembelian kelompok.
Meski dia mengundurkan diri sebagai ketua beberapa tahun lalu, Huang masih memiliki sekitar 28% saham perusahaan. Selain itu, Huang juga mendirikan perusahaan game online bernama Xinyoudi dan platform e-commerce lainnya yang dikenal sebagai Ouku.com.
6. Zhang Yiming
Zhang Yiming adalah pendiri dan ketua ByteDance, sebuah perusahaan teknologi China yang terkenal karena menciptakan aplikasi TikTok yang sangat populer. Lahir pada 1983, Zhang memulai karirnya di industri teknologi dan mendirikan ByteDance pada 2012.
Perusahaan ini telah berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di China, dengan fokus pada media sosial, e-commerce, dan kecerdasan buatan, dengan pengguna yang sangat besar hingga lebih dari 1 miliar di seluruh dunia.
7. Ma Huateng
Ma Huateng, juga dikenal sebagai Pony Ma, adalah pendiri dan ketua Tencent Holdings, sebuah perusahaan teknologi terkemuka China. Dia memulai karirnya di industri teknologi dan mendirikan Tencent pada 1998.
Perusahaan ini telah berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di China, yang berspesialisasi dalam media sosial, e-commerce, dan game.
Ma mengelola WeChat, aplikasi perpesanan yang banyak digunakan dengan 1,3 miliar pengguna, dan telah memposisikan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di Asia.
Selain itu, Tencent memiliki kepentingan besar dalam game global, dengan kepemilikan di Epic Games, dan merupakan penerbit video game terkemuka. Melalui investasi Tencent, pengaruh Ma meluas ke perusahaan seperti Tesla dan Spotify. Dia juga telah mengumumkan rencana Tencent untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) baru demi kepentingan umat manusia.
8. Savitri Jindal dan Keluarga
Om Prakash Jindal, bersama istrinya Savitri Jindal, mendirikan Jindal Steel and Power, sebuah perusahaan baja dan listrik India. Setelah meninggalnya Om Prakash Jindal, perusahaan ini berekspansi ke berbagai sektor, termasuk pembangkit listrik dan real estate.
Savitri Jindal bukan hanya salah satu orang terkaya di Asia tetapi juga wanita terkaya di India. Dia melanjutkan warisan suaminya dalam berkontribusi kepada masyarakat dan komunitas dengan mendukung sektor-sektor seperti pendidikan dan kesehatan.
9. Tadashi Yanai dan Keluarga
Tadashi Yanai adalah pendiri dan ketua Fast Retailing, sebuah perusahaan ritel besar Jepang. Lahir pada 1949, Yanai memulai karirnya di industri ritel dan mendirikan Fast Retailing pada 1963. Perusahaan ini telah berkembang menjadi salah satu perusahaan ritel terbesar di Jepang, dengan fokus pada produk fashion dan gaya hidup.
Tadashi Yanai adalah kekuatan pendorong di balik Fast Retailing, sebuah kerajaan pakaian berpengaruh yang terdaftar di Tokyo yang mengawasi jaringan Uniqlo.
Portofolio Fast Retailing mencakup merek-merek seperti Theory, Helmut Lang, J Brand, dan GU. Uniqlo, merek andalan, memiliki kehadiran yang kuat dengan lebih dari 2.400 toko di 25 negara, berkontribusi pada peringkat Tadashi di antara 10 orang terkaya di Asia.
Pada Oktober 2023, Uniqlo meluncurkan toko pertamanya di Mumbai, India, dan dalam menghadapi persaingan dari merek lokal dan internasional, Uniqlo bertujuan untuk tumbuh dan memantapkan dirinya sebagai merek terkemuka di India.
10. Li Ka-Shing
Li Ka-shing, lahir pada 1928, adalah pendiri dan ketua CK Hutchison Holdings dan CK Asset Holdings, dua konglomerat yang berbasis di Hong Kong. Dia memulai karirnya di industri tekstil dan mendirikan CK Hutchison Holdings pada 1950.
Perusahaan ini telah melakukan diversifikasi ke berbagai sektor, seperti real estate, energi, dan telekomunikasi.
Menjadi salah satu orang terkaya di Asia, perjalanan Li Ka-shing dimulai pada usia 21 tahun ketika dia meluncurkan Cheung Kong Plastics, yang namanya diambil dari Sungai Yangtze, dengan simpanan dan pinjaman sebesar US$6.500 dari kerabatnya.
Upaya filantropisnya melalui Li Ka Shing Foundation sangat luar biasa, dengan lebih dari US$3,8 miliar didonasikan untuk berbagai tujuan, terutama di China Raya. Khususnya, CK Hutchison Holdings, di bawah kendali Li Ka-shing, dan Grup Vodafone baru-baru ini setuju untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi Inggris masing-masing, membentuk operator seluler terbesar di negara itu.
