Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Miliarder Bill Ackman Dukung Trump Jadi Presiden AS, Usai Tragedi Penembakan

Usai tragedi penembakan, miliarder Bill Ackman dukung Trump jadi Presiden AS
Miliarder Bill Ackman Dukung Trump Jadi Presiden AS, Usai Tragedi Penembakan.REUTERS/Andrew Kelly
Miliarder Bill Ackman Dukung Trump Jadi Presiden AS, Usai Tragedi Penembakan.REUTERS/Andrew Kelly

Bisnis.com, JAKARTA -Miliarder Bill Ackman mendukung mantan Presiden AS Donald Trump dalam pertarungan ulang Partai Republik melawan Presiden Joe Biden, tak lama setelah Trump ditembak di telinga pada kampanyenya.

"Saya akan secara resmi mendukung @realDonaldTrump," tulis Ackman di platform media sosial X dilansir dari reuters.

"Saya meyakinkan Anda bahwa saya telah membuat keputusan ini dengan hati-hati, rasional, dan dengan mengandalkan sebanyak mungkin data empiris".

Dia mengatakan dibutuhkan postingan panjang lainnya untuk memaparkan pemikirannya.

“Saya hanya belum punya waktu atau merasakan urgensi untuk menulis postingan ini karena pemilu masih beberapa bulan lagi,” katanya.

Dukungan Ackman tidak menyebutkan penembakan hari Sabtu. Dia menyinggung hal ini di postingan berikutnya: "Kita berada di tengah-tengah momen berbahaya bagi demokrasi kita."

“Saya mengambil keputusan ini beberapa waktu lalu karena banyak pengikut X telah memahami postingan saya yang mendukung Trump dan kritik saya terhadap Biden,” kata Ackman. Dia memiliki 1,3 juta pengikut di X.

Ackman telah mempertimbangkan untuk mendukung Trump pada bulan Mei, dan berencana mengumumkan dukungannya pada X, demikian yang dilaporkan Reuters dan media lainnya.

Ackman mengikuti jejak CEO Tesla Elon Musk, yang mendukung Trump dan menyatakan "harapan agar Trump segera pulih" dari penembakan tersebut, di mana Trump terkena tembakan di telinga kanan atas namun tim kampanyenya mengatakan dia baik-baik saja.

Dukungan Ackman menandai perubahan dari tahun 2021. Setelah serangan yang dilakukan oleh pendukung Trump di Gedung Capitol AS pada 6 Januari, Ackman menulis bahwa Trump harus "mengundurkan diri dan meminta maaf kepada seluruh warga Amerika."

Kepala eksekutif dan manajer portofolio Pershing Square Capital Management mengatakan dia baru-baru ini menghabiskan beberapa jam bersama Trump tetapi tidak menjelaskan alasan di balik dukungannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper