Bisnis.com, JAKARTA -- Pasar saham global dilanda hari yang buruk pada Senin (5/8/2028), yang menyebabkan sederet orang terkaya di dunia harus menyaksikan penurunan kekayaan besar-besaran. Namun, tak ada yang sebesar Jeff Bezos.
Menurut Forbes, ketika pasar saham jatuh pada Senin, harga saham Amazon turun 5%, yang menyebabkan kerugian sampai US$8 miliar bagi pendiri dan ketua eksekutif perusahaan itu.
Jeff Bezos, diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$180,1 miliar dan menjadi orang terkaya kedua setelah CEO Tesla Elon Musk.
Pada 2019, Bezos pernah kehilangan sebesar US$38,3 miliar, menyusul perceraiannya dengan penulis dan filantropis MacKenzie Scott.
Penurunan nilai saham Amazon, merupakan hasil dari kemerosotan pasar global. Dimulai dengan indeks Nikkei 225 Jepang yang anjlok 12%, hari terburuknya sejak kejatuhan Black Monday 1987.
Di AS, indeks berjangka Dow Jones Industrial Average turun lebih dari 1.000 poin, atau 2,7%. Kemudian, indeks berjangka S&P 500 turun 3,6%, dan indeks berjangka Nasdaq-100 turun 4,8%.
Baca Juga
Penurunan tersebut disebabkan oleh laporan ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan pada Jumat pekan lalu, di mana para pengusaha hanya menambah 114.000 pekerjaan pada Juli.
Menurut estimasi FactSet, angka itu jauh di bawah proyeksi para ekonom sebesar 175.000. Pada saat yang sama, pengangguran meningkat hingga 4,3%, level tertinggi dalam tiga tahun.
Angka-angka tersebut menunjukkan perlambatan ekonomi AS dan munculnya kembali kekhawatiran tentang potensi pendaratan keras, saat bank sentral menurunkan inflasi tanpa menjerumuskan ekonomi ke dalam resesi.
Beberapa miliarder lainnya selain Bezos juga mengalami penurunan sementara dalam kekayaan bersih mereka. Salah satunya bos Nvidia Jensen Huang.
Kekayaan pribadi CEO Nvidia Jensen Huang menurun sebesar US$7,9 miliar. Selain itu, CEO Meta Mark Zuckerberg kehilangan US$7 miliar. Sementara Musk dan ketua Oracle Larry Ellison sama-sama kehilangan US$6 miliar.