Bisnis.com, JAKARTA — Lima raksasa mode dan kecantikan asal Prancis mendulang kekayaan total sebesar US$50 miliar pekan lalu, sehingga total kekayaan mereka meningkat menjadi lebih dari US$420 miliar.
Dilansir dari Business Insider, Selasa (1/10/2024), salah satu pemicunya adalah China yang mengumumkan rencana stimulusnya. Hal itu memicu harapan akan pemulihan belanja konsumen barang mewah, dan memicu reli pasar saham.
CEO LVMH Bernard Arnault bertambah kaya US$30 miliar hanya dalam lima hari perdagangan berkat lonjakan 19% saham raksasa mewah di belakang Louis Vuitton, Sephora, dan Tiffany & Co.
Kekayaan bersihnya melonjak menjadi US$207 miliar, mendorongnya melampaui salah satu pendiri Oracle Larry Ellison dan CEO Meta Mark Zuckerberg ke posisi ketiga di Bloomberg Billionaires Index.
Françoise Bettencourt Meyers, cucu pendiri L'Oréal, membukukan keuntungan US$8 miliar antara Senin hingga Jumat pekan lalu karena saham perusahaan kosmetik keluarganya melonjak.
Kini dia menduduki peringkat ke-19 dalam daftar orang terkaya dengan kekayaan sebesar US$93,5 miliar, tepat di belakang Alice Walton, pewaris Walmart dan wanita terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sebesar US$99,5 miliar.
Baca Juga
Selanjutnya, Alain dan Gerard Wertheimer, yang merupakan cucu pendiri Chanel bersama Coco Chanel, memperoleh hampir US$5 miliar masing-masing minggu lalu.
Kekayaan dua bersaudara itu diperkirakan sebesar US$48,1 miliar masing-masing menempatkan mereka di posisi ke-29 dan ke-30 dalam peringkat kekayaan.
Kemudian, kekayaan bersih pendiri Kering, François Pinault, naik sebesar US$2,3 miliar menjadi US$25,6 miliar pekan lalu, menempatkannya di posisi ke-78 dalam daftar tersebut. Putranya kini mengelola perusahaan mewah yang menaungi Gucci, Balenciaga, dan Yves Saint Laurent.
Kelima orang ini semuanya termasuk dalam enam orang terkaya di Prancis, bersama dengan Rodolphe Saadé, ketua raksasa logistik CMA CGM Group dan orang terkaya ke-44 di dunia setelah kekayaannya melonjak US$15 miliar tahun ini.
Sebelumnya, pekan lalu, Arnault merupakan orang yang mengalami penurunan kekayaan terbesar di dunia tahun ini dengan penurunan sebesar US$30 miliar.
Namun penurunan tersebut nyaris kembali seluruhnya setelah lonjakan saham LVMH, sehingga dia hanya merugi US$300 juta pada penutupan Jumat.
Namun, rekan-rekannya di industri mewah tidak seberuntung itu. Pinault telah kehilangan kekayaan terbanyak ketiga dengan penurunan hampir US$10 miliar, sementara Bettencourt Meyers berada di posisi kelima dalam daftar yang tidak menarik itu dengan penurunan US$6,2 miliar.
Sedangkan untuk Wertheimer bersaudara, kekayaan mereka naik sekitar US$1 miliar memasuki kuartal keempat.
Meskipun mengalami peningkatan yang signifikan, kelima orang Prancis itu masih belum bisa mencapai kekayaan saat di puncaknya. Kekayaan Arnault meningkat US$24 miliar menjadi US$231 miliar pada Maret, yang menjadikannya orang terkaya di dunia saat itu.8
Bettencourt Meyers juga sempat lebih kaya US$7,5 miliar dengan kekayaan US$101 miliar pada Juni lalu, sementara dua bersaudara Chanel masing-masing memiliki kekayaan sekitar US$6,4 miliar lebih banyak dengan kekayaan sekitar UE$55 miliar pada waktu yang sama.
Adapun, Pinault memiliki kekayaan lebih dari US$11 miliar lebih banyak dengan kekayaan US$36,7 miliar pada Februari tahun ini.
