Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu media sosial paling tenar di dunia, Instagram, merayakan ulang tahun ke-14 setelah diluncurkan pada Oktober 2010 lalu.
Mengutip Backlinko hingga September 2024, Instagram menjadi salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak, dengan 38,68% dari 4,95 miliar pengguna media sosial aktif di dunia mengakses Instagram. Selain itu 24,94% dari 8,02 miliar populasi dunia menggunakan Instagram setiap bulannya.
Sering dikenal sebagai perusahaan yang berada di bawah Meta milik Mark Zuckerberg, ternyata Instagram bukan buatan miliarder terkaya kedua di dunia itu.
Instagram awalnya dikembangkan di San Francisco dengan nama Burbn, yang menjadi sebuah aplikasi check-in yang dibuat oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger.
Pada 5 Maret 2010, Systrom menutup putaran pendanaan awal sebesar US$500.000 untuk mengembangkan aplikasi tersebut.
Namun, menyadari bahwa aplikasinya terlalu mirip dengan Foursquare, mereka akhirnya memfokuskan aplikasinya pada berbagi foto, yang kini menjadi fitur utama dan populer di kalangan penggunanya.
Baca Juga
Profil Para Pendiri Instagram
Instagram didirikan oleh Kevin Systrom yang memimpin perusahaan itu sebagai CEO selama 8 tahun sebelum meninggalkan perusahaan pada September 2018 untuk mengejar proyek berikutnya yang menjadi minatnya.
Systrom lahir pada 30 Desember 1983, di Holliston, Massachusetts. Dia merupakan lulusan dari Stanford university dengan gelar Sarjana Sains Manajemen & Teknik.
Sebelum mendirikan Instagram, Systrom sempat menjadi bagian dari perusahaan rintisan Odeo, yang kemudian berubah menjadi Twitter, dan menghabiskan dua tahun di Google untuk mengerjakan produk-produk seperti Gmail dan Google Reader.
Mengutip Forbes, saat ini Systrom juga telah menjadi miliarder dengan kekayaan mencapai US$3,1 miliar.
Selain Systrom, dia mendirikan Instagram bersama Mike Krieger, yang juga sempat menjadi Kepala Teknik Instagram selama 8 tahun, sebelum meninggalkan perusahaan tersebut pada September 2018 untuk mengeksplorasi proyek-proyek baru.
Berasal dari São Paulo, Brasil, Mike meraih gelar Master of Science dalam bidang Sistem Simbolik dari Stanford University.
Sebelum mendirikan Instagram, dia bekerja di Meebo sebagai desainer pengalaman pengguna dan teknisi front-end.
Di Instagram Mike berfokus pada pembuatan berbagai macam produk kreatif untuk memberdayakan komunitas di Instagram agar terhubung dengan minat dan minat mereka. Selain itu, Mike mengembangkan organisasi tekniknya hingga memiliki lebih dari 400 karyawan di kantor Instagram yang berlokasi di Menlo Park, New York dan San Francisco.
