Bisnis.com, JAKARTA - Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes per Januari 2025.
Dirinya memiliki total kekayaan bersih senilai USD46,5 miliar atau sekitar Rp752 triliun. Hal ini juga membuat Prajogo Pangestu berada di peringkat ke-31 dalam daftar orang terkaya di dunia.
Secara garis besar, kekayaannya berasal dari berbagai bisnis yang dibangunnya saat ini.
Profil Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu memiliki nama asli Phang Djoen Phen. Ia lahir pada 13 Mei 1944 di Bengkayang, Kalimantan Barat.
Dirinya merupakan keturunan keluarga Hakka yang berasal dari Guangdong, China.
Di Indonesia, Prajogo Pangestu dikenal sebagai taipan dan konglomerat bisnis yang sukses. Ia juga menjadi investor dan filantropis yang terkenal.
Baca Juga
Awal kariernya dimulai saat ia bekerja sebagai sopir angkot, sebelum bertemu dengan pengusaha kayu Malaysia bernama Bong Sun On alias Burhan Uray pada tahun 1960-an.
Pertemyan itu membuatnya bergabung dengan PT Djajanti Group pada tahun 1969. Dia diberi kepercayaan untuk mengelola Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di Kalimantan Tengah.
Memiliki pengalamannya dalam industri kayu, Prajogo kemudian memutuskan untuk mendirikan bisnisnya sendiri.
Pada akhir tahun 1980, CV Pacific Lumber Coy didirikan olehnya. Tidak butuh waktu lama bagi perusahaan kayu ini untuk berkembang pesat.
Dalam tiga belas tahun, namanya berubah menjadi Barito Pacific Timber.
Prajogo kemudian menjadi salah satu pengusaha kayu terkemuka di Indonesia, sebelum krisis ekonomi pada tahun 1997.
Pada tahun 2007, Prajogo memperluas sayapnya ke sektor lain di luar kayu. Barito Pacific bertransisi menjadi pemain utama di sektor petrokimia dengan mengakuisisi perusahaan Chandra Asri.
Perusahaan ini menjadi produsen petrokimia terbesar di Indonesia setelah bergabung dengan Tri Polyta Indonesia.
Kemudian pada 2015, perusahaan tersebut menjalin kerja sama dengan produsen ban Prancis Michelin untuk mendirikan pabrik karet sintetis di Indonesia.
Barito Pacific juga melebarkan sayapnya ke energi terbarukan melalui Barito Renewables Energy, yang mengendalikan Star Energy, salah satu perusahaan panas bumi terbesar di dunia.
Oleh karena ini, sumber kekayaan Prajogo Pangestu dikumpulkan dari sector investasi, energi, dan petrokimia.