Bisnis.com, JAKARTA - Greg Abel, seorang akuntan kelahiran Kanada, telah dipilih oleh Warren Buffett sebagai CEO Berkshire Hathaway setelah Buffett, 94 tahun, mengumumkan ingin pensiun sebagai CEO perusahaan pada Sabtu (3/5/2025).
Greg ditunjuk sebagai suksesor kendati dua anaknya juga bekerja di perusahaan milik sang "Oracle of Omaha". Buffett menjelaskan tersebut di akhir pertemuan, bahwa dewan direksi akan segera meresmikan transisi tersebut.
“Besok, kami akan mengadakan rapat dewan direksi Berkshire, dan kami memiliki 11 direktur. Dua direktur, yang merupakan anak-anak saya, Howie dan Susie, tahu apa yang akan saya bicarakan di sana. Bagi mereka yang lain, ini akan menjadi berita baru, tetapi saya pikir sudah tiba saatnya Greg harus menjadi kepala eksekutif perusahaan pada akhir tahun,” kata Buffett, mengutip Bloomberg, Senin (5/5/2025).
Lantas, berapa kekayaan bersih Greg Abel?
Menurut Business Insider, Greg Abel, yang tinggal di Des Moines, Iowa, memiliki kekayaan bersih hampir satu miliar dolar AS. Namun, pada 2021, perkiraan kekayaan bersihnya adalah US$484 juta atau sekitar Rp6,92 triliun, menurut Forbes.
Kiprah Abel di Berkshire Hathaway bukan baru kemarin sore. Dia telah menjadi pemimpin di Berkshire sejak konglomerat yang berkantor pusat di Omaha, Nebraska itu membeli MidAmerican Energy pada 2000, saat dia menjabat sebagai presiden perusahaan tersebut.
Baca Juga
Abel menjadi CEO perusahaan yang sekarang bernama Berkshire Hathaway Energy pada 2008 dan menjabat posisi tersebut hingga menjadi wakil ketua Berkshire pada 2018.
Menurut laporan tahunan BHE 2020, Abel memiliki 1% saham di Berkshire Hathaway Energy, di mana miliarder Walter Scott juga menggenggam 7,9% dan Berkshire Hathaway memiliki sisa 91,1% saham perusahaan tersebut.
Namun Berkshire membeli kembali saham senilaiUS $126 juta dari Scott pada 5 Maret 2020, menurut pernyataan proksi terbarunya, yang menilai BHE sebesar US$53,4 miliar. Itu membuat saham Abel bernilai sekitar US$480 juta.
Menurut perkiraan Forbes, bagian saham BHE milik Abel merupakan sebagian besar kekayaan bersihnya. Dia hanya memiliki lima saham Berkshire Hathaway Kelas A dalam bentuk perwalian dan 2.363 saham Kelas B sebagai kustodian untuk anggota keluarganya, menurut pernyataan proksi.
Dengan saham Kelas A senilai lebih dari US$400.000 per saham dan saham Kelas B diperdagangkan pada harga US$280 per saham pada penutupan pasar hari Senin, saham itu bernilai sekitar US$2,8 juta.
Meskipun dia termasuk anggota termuda dewan direksi Berkshire, saham Abel di perusahaan publik itu masih sangat kecil. Menurut Forbes pada 2021, semua kecuali dua orang lain di dewan Berkshire yang beranggotakan 14 orang memiliki saham yang jauh lebih besar daripada Abel.
Namun sebagai bonus tambahan untuk sahamnya yang menguntungkan di Berkshire Hathaway Energy, Abel dibayar mahal dalam perannya sebagai wakil ketua. Gaji pokoknya adalah US$16 juta, dan kemungkinan sudah semakin menanjak seiring berjalannya waktu.
Dia juga menerima bonus US$3 juta pada 2020 dan 2019 serta bonus US$2 juta pada 2018.
Abel juga menjabat di dewan direksi Kraft Heinz dan memiliki 40.036 saham secara individual, senilai sekitar US$1,7 juta.
Berkshire Hathaway mengatur mega-merger Kraft dan Heinz pada 2015 setelah membeli kedua perusahaan makanan tersebut dengan perusahaan ekuitas swasta Brasil 3G Capital dan merupakan pemegang saham terbesar Kraft Heinz dengan kepemilikan 26,6%.