Bisnis.com, JAKARTA-- Selain menggunakan desain karakter yang banyak digemari orang, jam dinding juga bisa dibuat dengan berbagai macam desain lainnya seperti logo klub sepak bola dengan menyasar para penggemarnya di Indonesia.
Salah satu perajin jam dinding yang memanfaatkan basis penggemar sepak bola yang sangat besar di dalam negeri itu adalah Wahyu. Dia membuat jam dinding berbahan dasar kayu dengan nama Archdevil Craft sejak tiga tahun terakhir.
Pertama kali menggeluti bisnis ini, Wahyu membuat jam dengan desain logo Manchester United, dan dipasarkan melalui forum jual beli online. Tak disangka, respons terhadap produknya tersebut sangat tinggi dan membuat Wahyu menerima banyak pesanan.
Hingga saat ini, Wahyu terus memproduksi rutin jam dinding dengan logo-logo sepak bola seperti Juventus, Chelsea, AC Milan, serta klub Liga Italia dan Liga Inggris lainnya yang memiliki banyak peminat.
“Saya lihat peluang pembuatan jam dengan logo bola akan tetap banyak peminatnya, selama masih ada pertandingan Liga Inggris dan Italia,” paparnya yang telah bergelut di dunia kerajinan tangan selama 8 tahun.
Saat memutuskan untuk terjun di bisnis ini, Wahyu harus mengeluarkan uang sebanyak Rp8 juta sebagai modal untuk membeli bahan baku kayu, peralatan dan mesin, serta perlengkapan lainnya.
Kayu
Selain memproduksi jam dinding logo sepak bola, Wahyu juga menerima pesanan jam dinding dengan desain lainnya, mulai dari desain yang sederhana hingga paling rumit, dengan segmen pasar tersendiri.
Pembuatan jam dinding berbahan dasar kayu MDF dengan tebal 8 milimeter dan 3 milimeter tersebut membutuhkan beberapa tahap, mulai dari penggambaran pola sesuai desain, pemotongan kayu, perakitan, pengecatan dan finishing serta pemasangan mesin jam.
Dengan dibantu tiga orang tenaga kerja, dalam sehari Wahyu mampu mengerjakan 45 jam dinding, dengan penyelesaian tiap jam dinding membutuhkan waktu sekitar tiga hari, tergantung proses pengeringan cat yang tergantung pada kondisi cuaca.
“Musim hujan menjadi kendala yang kami hadapi, karena waktu pengeringan menjadi lebih lama dan produk pesanan pelanggan terpaksa mundur penyelesaiannya,” katanya.
Biasanya, untuk desain custom para pelanggan perlu memesan sekitar satu pekan sebelumnya, atau bisa mencapai satu bulan jika pesanan jam benar-benar menumpuk dan belum dapat diselesaikan.
“Karena waktu penyelesaian yang tidak tentu, seringkali pelanggan baru sering rewel dan tidak agar jam dinding pesanannya segera diselesaikan,” keluhnya.
Sementara itu, pesanan yang datang dalam satu bulan bisa mencapai 120 jam dinding, dengan harga jual satuan sebesar Rp160.000 dan untuk pemesanan minimal delapan buah dijual dengan harga khusus Rp145.000.
“Untungnya bisa mencapai 100% dari harga jual,” papar pria yang memiliki workshop di daerah Sukajadi, Bandung itu.
Ke depannya, Wahyu bercita-cita untuk membuat showroom atau galeri berbentuk rumah yang setiap sudut dindingnya dipenuhi jam dinding hasil karyanya yang telah disesuaikan dengan masing-masing tema tiap ruangan.
“Saya juga ingin untuk menambah tenaga kerja supaya bisa melayani semua pesanan pelanggan dengan waktu yang lebih cepat,” katanya. (Bisnis.com)
BACA JUGA: