BISNIS.COM, JAKARTA--Ingat kisah seorang lelaki kelahiran Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, pada 30 Agustus 1930 bernama Warren Edward Buffett? Pria yang Desember lalu ia mengakuisisi perusahaan manufaktur dan jasa Momon Holding senilai US$ 4,5 miliar dan memiliki total derma pada 2006 mencapai US$31 miliar atau sekitar Rp300 triliun?
Kisah pria, yang pada umur 11 tahun hanya seorang loper koran dan penjual bola golf dari hasil pencarian bola yang hilang di sekitar lapangan golf lalu dijual kepada golf dengan harga murah, menimbulkan decak kagum. Ditambah lagi, kini dia, menguasai beberapa perusahaan kelas dunia seperti Coca Cola, WellsFargo dan Kraft Food. Dan, pada April lalu, total kekayaannya, sekitar US%$50,0 miliar.
Anda pernah membaca kisah orang terkaya di dunia versi majalah Forbes 2013 Carlos Slim Helu?Nilai kekayaan lelaki asal Meksiko ini US$73 miliar dari bisnis Telecom. Dia menjadi orang terkaya di dunia selama empat tahun berturut-turut. Harga saham perusahaannya Grupo Financiero Inbursa, dan industri ritel raksasanya Grupo Carso terus melonjak.
Bill Gates? Anda pasti tahu. April lalu, diperkirakan, nilai kekayaan bos Microsoft ini mencapai US$67 miliar dari Microsoft. Orang Amerika Serikat ini, kini, bukan hanya menjadi orang terkaya. Namun, juga paling dermawan di dunia dengan memberikan lebih dari US$28 miliar untuk Bill & Melinda Gates Foundation.
Kekayaan bersih Gates meningkat US$6 miliar menjadi US$67 miliar pada tahun lalu, tanpa bantuan dari perusahaan yang ia dirikan, Microsoft, di mana ia masih memiliki 5% saham. Sebagian besar kekayaannya tersebar di ekuitas swasta, obligasi, dan saham perusahaan seperti perusahaan Ecolab, perusahaan televisi Mexican Televisa, dan perusahaan minuman terbesar Amerika Latin FEMSA.
Pertanyaannya, bagaimana cara mereka menjadi orang se-kaya itu? Korupsi lalu money laundering? He…he…he.. Itu pasti orang Indonesia. Namun, Anda boleh memanfaatkan kiat atau konsep entrepreneurship Ciputra. Jika sebelumnya diiingat jangan arogan dan berorientasi kepada pentingan sendiri, kemarin, Ciputra mengingatkan soal tiga prinsip dasar entrepreneurship: integritas, profesionalisme dan entrepreneurship.
Lalu, apalagi? “There is no secret to become a self-made millionaire!” pesan Pak Ci pada acara Wealth Expo di Senayan City Hall, Jakarta, akhir tahun lalu. Dengan berpikir bahwa ada rahasia, justru kita akan menghalangi diri sendiri untuk meraih kesuksesan finansial.
“Katakan tidak ada rahasia, karena bibir Anda , lidah Anda, pikiran Anda mempunyai kuasa,” lanjut Ciputra. Itulah menurutnya yang menjadi kunci bagi seseorang agar bisa meraih kebebasan finansial, keyakinan pada diri sendiri untuk dapat mengubah nasib dengan kerja keras dan doa.