Bisnis.com, JAKARTA -- PT Trakindo Utama, penyedia solusi alat berat Caterpillar, meneruskan program kerja sama pendidikan dengan sekolah menengah kejuruan, politeknik, dan sekolah dasar.
Sejak 1996 hingga saat ini, perusahaan telah melakukan beberapa kegiatan tanggung jawab sosial, antara lain program kerja sama (COOP) dengan SMK dan politenik. Juga program bantuan pendidikan 40 SDN yang tersebar di Aceh sampai Papua.
Maria T. Kurniawati, Chief Administration Officer PT Trakindo Utama, mengatakan program COOP dilatarbelakangi keinginan perusahaan menjadikan SMK dan politeknik sebagai sumber pembentukan tenaga ahli siap kerja.
Selain itu, didorong keinginan untuk membantu pengembangan tenaga kerja pengajar dalam aspek industrial tertentu.
"Pendidikan di Indonesia masih perlu lebih memperhatikan segi kualitas mental dan akhlak. Kami berusaha untuk menekankan pedoman tentang kualitas mental dan akhlak selain pengetahuan kepada karyawan kami," tutur Maria, Selasa (30/7/2013).
Adapun, program bantuan pendidikan 40 SDN didasarkan keinginan untuk memupuk pendidikan berkarakter dari usia dini.
Program COOP dengan SMK dan politeknik berdurasi 3 tahun. Trakindo bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk merancang kurikulum program studi alat berat. Implementasinya di SMK dan politeknik terpilih.
Dalam program bantuan pendidikan 40 SDN, perusahaan menerapkan pendidikan berbasis karakter. Program ini meliputi renovasi sekolah, pendampingan sekolah, dan pemberian beasiswa.
Pada program pendampingan guru dan murid perusahaan menargetkan 40 SDN dari Aceh sampai Papua selama 3 tahun sejak 2010 hingga 2015. Perusahaan telah merenovasi hampir 500 kelas. Lebih dari 13.000 murid dan 1.000 guru telah menerima manfaat dari program ini.