Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan Mulai membuka penerimaan CPNS secara Online mulai 19 September ini. Rincian persyaratan dapat dibuka di laman ropeg.kemhan.go.id.
Berikut ini persyaratan rekrutmen untuk Kementerian Pertahanan.
- Warga Negara Indonesia baik pria maupun wanita dan beragama.
- Berusia serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 35 tahun pada saat pengangkatan sebagai CPNS (1 Desember 2013).
- Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sepagai CPNS/PNS, anggota TNI/Polri maupun sebagai pegawai swasta dengan surat pernyataan.
- Tidak sedang terikat perjanjian kontrak kerja dengan instansi pemerintah/swasta lain.
- Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, calon anggota TNI/Polri serta anggota TNI/Polri.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau Negara lain yang ditentukan oleh pemerintah
- Tidak pernah terlibat gerakan yang menentang Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Tidak bersuami/beristrikan seorang yang berkewarganegaraan asing atau tanpa kewarganegaraan dengan mencantumkan surat keterangan dari kelurahan/kepala desa.
Sementara itu, berikut ini adalah jadwal seleksi untuk rekrutmen Kementerian Pertahanan
2-18 September 2013: Pengumuman Online
19-21 September 2013: Pendaftaran Online
23-25 September 2013: Penyerahan berkas administrasi pelamar
28 September 2013: Pengumuman calon peserta tes (bagi yang lulus seleksi administrasi)
7-24 Oktober 2013: Pelaksanaan seleksi di unit organisasi masing-masing
25 Oktober 2013: Pengumuman hasil seleksi tahap I
3 November 2013: Pelaksanaan ujian akademik
4-5 November 2013: Penyerahan lembar jawaban komputer ke MenPAN & RB
Minggu III Desember 2013: Pengumuman hasil seleksi CPNS oleh MenPAN & RB
Pada tahap pertama akan meliputi seleksi administrasi, seleksi kesehatan, mental ideologi, dan seleksi kesehataan jasmani. Kemudian pada tahan kedua, yaitu ujian akademik akan meliputi wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi.