Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra Way: Kiat Dapatkan Kredit Bank

Bisnis.com, JAKARTA - Jangan membuat keuangan usaha dicampur dengan keuangan pribadi. Itu mengapa persoalan dana kerap menjadi problem UMKM. Ini selalu menjadi permasalahan UKM, kata Ciputra.

Bisnis.com, JAKARTA - UKM, yang memiliki potensi ekonomi itu, tak mampu melakukan manajemen yang sistematis. Padahal,  syarat usaha yang baik kendati itu skala  UMKM, manajemennya harus dikelola  lebih apik. Terutama keuangan. Misalnya, jangan membuat keuangan usaha dicampur dengan keuangan pribadi. Itu mengapa  persoalan dana  kerap menjadi problem UMKM. “Ini  selalu menjadi permasalahan UKM,” kata Ciputra.

Akibat permasalahan itu, kata Ciputra, akses untuk bisa mendapat kredit dari bank mengalami kesulitan. UKM tak punya kemampuan dalam mengelola manajemen yang baik dan sistematis. “Ini menjadi kelemahan UKM dalam meningkatkan kinerjanya. Kalau  UKM  berkinerja baik, saya kira tak akan sulit mencari pinjaman dana ke bank. Selama ini banyak bank ragu-ragu dalam menyalurkan kreditnya kepada pelaku usaha kecil karena pertimbangan kinerja UKM yang kurang meyakinkan,” ujarnya seperti dikutip dalam umkm-online.com.

Seperti yang dialami Ciputra saat awal akan membangun proyek Ancol Jakarta beberapa tahun silam, ketika dirinya ditanya Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin (Alm), “Kamu punya uang untuk membangun proyek di lahan Ancol?,” tanya Gubernur waktu itu.  

Pengusaha yang dikenal inspiratif itu mengaku tak punya uang. Justru karena dirinya tak punya uang itu, ia ingin membangun proyek Ancol untuk bisa mendapatkan uang. “Kalau lahan di Ancol saya bangun tempat pusat rekreasi, saya yakin Ancol akan mendatangkan banyak uang,” ujarnya.

“Bank tidak mungkin menolak proposal proyek Ancol yang akan saya bangun. Karena ini merupakan ide spektakuler dalam proyek besar untuk membangun kota Jakarta,” ucap dia kepada Gubernur.

Ciputra berani mengajukan kredit ke Bank karena memiliki ide yang bisa dijual ke pasaran. Tetapi saat dirinya meyakinkan Gubernur, dirinya sudah memiliki kapasitas dan kredibel. “Sama. Pelaku UKM  harus punya kapasitas dengan menunjukkan kinerja keuangan  yang bagus. Tak punya uang (modal) saya, tapi dalam cash flow keuangan saya yang kecil itu bisa dijaga dan dipertanggung jawabkan,” paparnya.

“Ini contoh saya yang nggak punya uang, tapi dengan kemampuan kinerja keuanga usaha saya, ternyata saya bisa mengakumulasi dan meningkatkan laba dan aset usaha. Tentu yang menjadi modal utama saya adalah skill dan kemampuan dalam mengelola manajemen keuangan saya. Dengan modal kemampuan ini saya bisa mengumpulkan uang dari apa yang saya kerjakan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper