Bisnis.com, Jakarta - Layanan jasa antar barang kini tak hanya tersedia untuk luar kota atau luar negeri, melainkan juga di dalam kota.
Tingginya permintaan masyarakat akan jasa kurir dalam kota bisa membuat pebisnis di sektor ini meraih omzet hingga puluhan juta rupiah.
Salah satu pelaku usaha yang merintis bisnis jasa antar dalam kota adalah Bhayu Radityo, 30.
Berawal dari iseng, Bhayu membangun usaha yang diberi nama Kurir Mania sejak 2009.
Jejak langkah Bhayu di bisnis ini dimulai sejak dia masih berstatus mahasiswa.
Saat itu, dia tergabung di maling list orang yang hobi memasak.
Karena banyak waktu, Bhayu acap dimintai tolong membelikan bahan makanan bagi teman-temannya.
“Awalnya, saya jalani hal ini untuk menambah uang saku. Karena jumlahnya terus meningkat, saya pikir ini bisa jadi peluang bisnis,” ujar lulusan Akademi Tarakanita, Yogyakarta ini.
Berbekal satu unit motor milik sang kakak, Bhayu pun mulai menjadi kurir dan mengarungi jalanan di Jakarta.
Untuk memperluas pasar, dia menggunakan media sosial dan blog untuk mempromosikan jasa Kurir Mania.
Ternyata, sambutan masyarakat sangat positif. Bhayu pun kebanjiran order.
“Selama satu tahun merintis bisnis, saya mulai memetakan jalan dan membuat estimasi waktu dan biaya. Saya juga menambah fasilitas pendukung misalnya tas untuk menjaga agar makanan tetap dingin atau hangat (cooler box),” ujar pria yang hobi memasak ini.
Setelah memiliki gambaran atas bisnis kurir, Bhayu pun merekrut dua orang karyawan untuk membantunya.
Kini, Kurir Mania memiliki 10 orang karyawan.
Bhayu mengaku, kebanyakan konsumen Kurir Mania adalah kalangan pelaku usaha kuliner berbasis dunia maya.
Banyak pebisnis yang menggunakan servis Kurir Mania karena bisa mengatur waktu pengiriman dan pengantaran barang ke konsumen.
Tak hanya kalangan pebisnis kuliner, Kurir Mania juga tetap melayani permintaan konsumen lain yaitu konsumen umum dan perusahaan atau corporate.
“Kami bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk pengiriman invoice dan dokumen penting ke klien-klien mereka. Semua rahasia pelanggan akan kami jaga,” ujar Bhayu.
Menurut Bhayu, bisnis ini dia jalani bukan tanpa kendala.
Salah satu hambatan terbesar adalah kemacetan Jakarta yang semakin parah.
Tak jarang tim Kurir Mania harus memikirkan jalur-jalur alternatif dan menghitung estimasi waktu dengan valid demi kelancaran pengiriman.
Agar efisien, dia menggunakan aplikasi peta Jakarta untuk proses kirim dan antar barang setiap hari.
Kantor Kurir Mania terletak di bilangan Halim, Jakarta Timur.
Dari situ, Bhayu dan karyawannya mengantar barang menuju seluruh wilayah Jakarta.
Namun, dia belum bisa menjangkau seluruh wilayah di luar Jakarta.
“Ada beberapa daerah yang belum bisa kami jangkau, jaraknya terlalu jauh, misalnya Bekasi Timur, Tangerang, dan Kabupaten Bogor.”
Biaya pengiriman Kurir Mania mulai dari Rp45.000 sampai Rp75.000 untuk tiap pengiriman. Nominal biaya dihitung tergantung jarak tempuh.
Setiap harinya, Kurir Mania bisa mengirim 20 hinga 30 order ke konsumen.
Margin keuntungan yang Bhayu ambil sebesar 25 - 30%.
Dari bisnis ini, Bhayu bisa meraih omzet hingga Rp30 juta per bulan.
Menilik besarnya keuntungan yang bisa diambil, Bhayu menganggap peluang bisnis kurir dalam kota masih prospektif.
Terkait kompetitor, Bhayu berencana meningkatkan layanan.
“Kompetitor makin banyak. Makanya, saya ingin meningkatkan layanan dan memberikan servis terbaik untuk konsumen.”