Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELUANG USAHA: Berkembang Lewat Bisnis Pakaian Renang Muslimah

Berenang bukanlah pantangan bagi muslimah. Dengan semakin banyaknya model pakaian renang yang menutupi aurat, membuat para perempuan semakin nyaman melakukan olahraga air.
Contoh pakaian renang muslimah. / Dok Suci Kurniasih
Contoh pakaian renang muslimah. / Dok Suci Kurniasih

Bisnis.com, JAKARTA -- Berenang bukanlah pantangan bagi muslimah. Dengan semakin banyaknya model pakaian renang yang menutupi aurat, membuat para perempuan semakin nyaman melakukan olahraga air.

Salah satu produsen pakaian renang adalah Suci Kurniasih, pemilik produsen pakaian renang khusus muslimah dengan merek Ellima.

Suci mengakui sengaja menyasar pasar muslimah karena komunitas pemeluk agama Islam merupakan pangsa pasar yang besar di Indonesia. Dengan modal awal sekitar Rp10 juta, Suci mulai melakukan proses produksi dan pemasaran dalam skala kecil.

Sekarang, proses produksi pakaian renang Ellima di kawasan Pasar Kemis, Tangerang telah dikerjakan oleh 10 orang tenaga kerja yang dapat menghasilkan 200 potong pakaian berbahan spandex-lycra dalam sepekan.

Saat ini, produk Ellima tak hanya dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia, tapi juga sudah mulai masuk ke negeri jiran, seperti Malaysia dan Singapura dengan rata-rata omzet per bulannya mencapai Rp150 juta.

“Jumlah masyarakat muslim yang sangat besar sangat potensial untuk peluang bisnis ini, selain menjadi salah satu cara untuk berdakwah,” katanya.

Demi memuaskan pelanggan, Suci menerima konsultasi ukuran terlebih dulu sebelum konsumen memutuskan untuk membeli produk, hal itu agar pembeli mendapatkan produk yang sesuai kebutuhan dan nyaman untuk dikenakan.

Ellima juga menerima pesanan pakaian renang yang dapat disesuaikan dengan permintaan pembeli, asalkan minimal pembelian sebanyak 1 kodi atau 20 potongpakaian.

“Kisaran harga untuk pakaian renang custom sekitar Rp200.000-Rp350.000 tergantung model, desain dan bahan yang digunakan,” imbuhnya.

Untuk memasarkan produk pakaian renangnya, Suci menggunakan tiga cara pemasaran. Pertama, dengan pemasaran secara konvensional dengan menjual langsung di toko.

Kedua, pemasaran online melalui website dan media sosial yang akan memudahkan calon pembeli karena cukup melakukan pemesanan dan transaksi melalui internet.

Untuk proses pembelian secara online, calon pembeli cukup mengunjungi salah satu channel pemasaran, kemudian memilih desain pakaian dan melakukan pemesanan. Kemudian pihak Ellima akan menyiapkan barang dan menghitung biaya pengiriman.

Setelah itu, semua biaya yang dibutuhkan akan diinformasikan kepada pembeli dan setelah sepakat maka pembayaran dilakukan melalui transfer bank, kemudian barang siap dikirim ke alamat pembeli.

Ketiga, melakukan pemasaran dengan sistem reseller dan dropshipper baik secara online maupun offline. Sistem ini dibuka untuk siapa pun yang bersedia untuk bekerja sama.

Selain itu, dia juga terus menjaga loyalitas konsumen dengan mengedepankan kepercataan pelanggan, sehingga kualitas barang yang baik, harga yang bersaing dan ketepatan pengiriman menjadi yang utama.

Suci berharap ke depannya dengan fokus dalam mengembangkan pemasaran media online dapat menembus pasar yang lebih luas hingga ke beberapa negara lainnya.

BACA JUGA:

Inilah Lokasi Layanan SIM dan STNK Keliling di Jakarta

Harga BBM Turun, Pemkot Depok Pastikan Tarif Angkutan Umum Turun 10%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper