Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK KONSERVASI LINGKUNGAN: BII akan Tanam 1.000 Bibit Pohon

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) akan memulai program konservasi lingkungan di Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat dengan menanam 1.000 bibit pohon.
Bila berjalan dengan baik, program konservasi biasanya memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat./Ilustrasi hutan-Bisnis
Bila berjalan dengan baik, program konservasi biasanya memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat./Ilustrasi hutan-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) akan memulai program konservasi lingkungan di Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan menanam 1.000 bibit pohon.

Cigalontang merupakan salah satu wilayah yang rawan longsor di Tasikmalaya. Namun, di lokasi tersebut terdapat fasilitas pendidikan untuk jenjang SD, SMP, dan SMA.

Presiden Direktur BII Taswin Zakaria mengatakan program konservasi dilakukan dengan menanam lebih dari 1.000 bibit pohon di Cigalontang yang mulai bulan Februari hingga Desember 2015.

Program konservasi ini akan menggunakan metode tanaman campuran, yakni dengan memadukan penanaman bibit pohon pelindung dan pohon produktif.

"Masyarakat, termasuk komunitas pendidikan setempat, akan terlibat aktif menyiapkan bibit pohon, memastikan pohon bertumbuh kembang dengan baik, dan mendampingi para penggerak desa dalam melakukan perubahan di bidang tata kelola lingkungan hidup," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Jumat (6/2/2015).

Program ini dilakukan untuk memberikan dampak positif bagi upaya pelestarian lingkungan.

Selain itu, program konservasi ini memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

Masyarakat, lanjut Taswin, juga dapat memetik hasil dari tanaman buah-buahan yang dijualnya serta tanaman keras produktif lainnya.

"Program konservasi lingkungan di Tasikmalaya pada dasarnya selaras dengan misi BII, yakni humanising financial services, khususnya untuk berada di tengah komunitas melalui upaya pelestarian lingkungan yang memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat setempat," terangnya.

Berdasarkan data Dinas Kehutanan Jawa Barat, sebagian besar hutan di Jawa Barat memiliki fungsi perlindungan dan konservasi.

Luas hutan lindung di Jawa Barat yakni 219.306 hektare dan 132.180 hektare untuk hutan konservasi. Sementara itu, luas hutan produksi 393,117 hektare.

Kendati demikian, fungsi hutan perlindungan dan konservasi tersebut menghadapi tantangan karena terjadi alih fungsi hutan untuk ekspansi perkebunan, industri, dan perumahan.

Adanya program konservasi di Cigalontang ini menjadi bagian dari upaya mendukung program konservasi dan rehabilitasi hutan di Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper