Bisnis.com, JAKARTA - Undangan pernikahan merupakan salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan dalam persiapan pernikahan. Karena menjadi sarana untuk membagikan informasi bahagia kepada kerabat dan semua kenalan.
Namun, seringkali calon mempelai kesulitan untuk memberikan undangan tersebut kepada calon tamu, karena terkendala alamat dan jasa pengiriman. Apalagi jika si calon tamu tersebut pindah alamat.
Hal itu tentu bisa membuat calon mempelai kalang kabut, apalagi jika orang-orang yang mereka inginkan auntuk hadir tidak bisa dijangkau untuk diberikan undangan.
Dari permasalahan tersebut, jasa pembuatan undangan nikah online hadir sebagai solusi bagi calon pengantin yang kesulitan untuk menyebarkan undangan dari satu alamat ke alamat lain.
Melalui undangan online tersebut, calon mempelai juga bisa menghemat biaya untuk centak undangan. Lebih jauh, pilihan untuk membuat undangan online tersebut juga mengusung misi ramah lingkungan. Karena mengurangi penggunaan kertas yang berbahan kayu.
Salah satu pemain dalam bisnis ini adalah Teguh Riyadi yang mendirikan Walimatulursy.com sejak 2012. Pria yang disapa Gege tersebut mengaku pertumbuhan klien yang menggunakan jasanya cenderung terus meningkat tiap tahunnya.
Gege melihat peluang dalam bisnis ini ketika dia diminta untuk membuat undangan pernikahan berbentuk website oleh salah seorang rekannya.
Awalnya, dia mengaku tidak pernah terpikir untuk menjalani bisnis pada jasa pembuatan undangan online, karena dia telah membuat agensi jasa pembuatan website untuk personal, corporate dan ecommerce.
Setelah website undangan tersebut jadi dan disebarkan, ternyata banyak yang bertanya siapa yang membuat website undangan tersebut, dan bagaimana cara memesan dan membuat undangan yang serupa.
“Seketika saya langsung terpikirkan bahwa ini bisa menjadi peluang bisnis yang besar. Kami juga bertekad menjadi bagian dari kemudahan penyelenggaraan pernikahan,” katanya.
Kemudian dia membuat Facebook Page dan website pendukung untuk memberikan informasi dan sebagai penghubung bagi siapa saja yang ingin memesan undangan berbentuk web.
“Modal awalnya hanya sekitar Rp90.000 untuk membeli domain, sisanya memanfaatkan fasilitas gratis yang banyak disediakan di internet,” katanya.
Semakin lama, semakin banyak peminat yang memanfaatkan jasa yang ditawarkan Gege. Dia pun mulai memutuskan untuk fokus mengembangkan bisnis ini, sehingga dalam jangka waktu dua tahun walimatulursy.com telah membuat ratusan website undangan online.
Saat ini, penyedia jasa pembuatan undangan online yang khusus menyasar pasangan muda muslim tersebut memberikan tiga paket yang bisa dipilih konsumen. Yakni paket Sakinah seharga Rp395.000, paket Mawaddah seharga Rp700.000 dan paket Warahmah seharga Rp2 juta.
Paket-paket tersebut dibedakan oleh fasilitas yang ditawarkan. Untuk paket Warahmah, undangan online akan dilengkapi story dalam bentuk video. Paket Mawaddah dilengkapi story dalam bentuk komik, sementara paket Sakinah tidak dilengkapi dengan halaman story.
Kelengkapan fasilitas tersebut juga berpengaruh terhadap lamanya waktu yang digunakan untuk penyelesaian proyek. Rata-rata, pembuatan undangan membutuhkan waktu mulai dari satu hingga empat pekan.
“Salah satu perbedaan yang kaim tawarkan adalah pada desain yang unik. Dengan desain kartun karikatur atau video, klien memiliki opsi untuk menceritakan kisah perjalanan hidup hingga ke jenjang pernikahan,” paparnya.
Dalam satu bulan, Walimatulursy.com bisa mengerjakan sekitar 10-30 proyek undangan online. Biasanya akan terjadi peningkatan permintaan menjelang hari besar Islam, serta mendekati akhir tahun dan awal tahun.
“Saya optimis beberapa tahun kedepan dengan strategi marketing yang tepat kami bisa mendapat dan mengerjakan 100-300 bahkan lebih proyek undangan online setiap bulannya,” paparnya.
Selama menjalani bisnis ini, Gege mengaku menghadapi dua kendala besar. Pertama, dari sisi sumber daya manusia, karena proses pembuatan desain undangan harus melalui desain manual dan seingkali sulit untuk menemukan anggota tim yang memiliki kemampuan sesuai dengan ekspektasi.
Kedua, adalah modal iklan sebagai salah satu penunjang pemasaran dan promosi. Sebelumnya, Walimatulursy.com hanya mengandalkan viral atau rekomendasi dari klien. Sekarang, dia pun mulai memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan jasanya kepada khalayak.
“Facebook marketing saya gunakan sebagai media untuk membangunbrand awareness,” imbuhnya.
Gege menyadari persaingan di bisnis ini semakin ketat dengan mulai bermunculannya pemain baru. Tetapi, dia tetap optimistis Walimatulursy.com akan terus bertahan selama memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki oleh penyedia jasa serupa.
Dia juga yakin, semua bisnis yang berhubungan dengan teknologi informasi dan internet akan terus tumbuh seiring dengan terus berkembangnya teknologi dan perangkat yang memungkinkan semua orang mengakses internet.