Bisnis.com, JAKARTA -- Casing handphone kini menjelma menjadi barang fashion yang melengkapi kebutuhan gaya para pengguna smartphone. Tren model casing handphone terus bergulir dengan cepat seiring dengan tren munculnya tipe dan merek telepon baru.
Aksesoris handphone seperti casing atau pelindung tampaknya tak lagi hanya sekedar pelengkap tetapi menjadi sama pentingnya dengan kebutuhan terhadap handphone itu sendiri.
Tren belakangan ini, para pengguna telepon pintar tidak lagi puas dengan casing yang asal ada. Mereka mencari casing yang punya desain unik, baik dari segi bentuk, bahan, warna, hingga gambarnya.
Ada yang ingin menampilkan foto wajahnya sendiri atau foto bersama pasangan dan keluarga di casing handphone-nya. Ada juga yang mengutip quote terkenal atau yang dianggap bermakna baginya.
Kondisi ini ditangkap sebagai peluang usaha oleh para pebisnis muda, salah satunya Michelle Ayesa, perempuan 22 tahun yang masih berstatus mahasiswi di Universitas Multimedia Nusantara.
Awalnya dia hanya hobi membuat desain casing handphone yang unik dan berbeda dengan yang ada di pasaran. Ternyata hasil desainnya diminati oleh banyak kenalannya.
Dia pun mulai menyeriusi usahanya dengan mengeluarkan modal Rp20 juta untuk membeli mesin produksi dan bahan-bahan yang diperlukan.
“Kami menyediakan casing untuk lebih dari 100 tipe hp, hampir semua jenis hp tersedia, seperti Iphone, Ipad, Itouch, Samsung, Sony, Blackberry, Lenovo, Xiaomi, Vivo, LG, Oppo, Nokia, HTC, Asus, Evercross dan masih banyak lagi,” kata dia.
Kelebihan produksi casing dengan merek Moceestuffa miliknya yakni dapat dibuat sesuai dengan keinginan konsumen.
“Desain gambar untuk casing ada ratusan yang kami sediakan. Tetapi konsumen bisa juga memesan custom case, bisa pakai gambar atau foto apa saja termasuk seperti foto pribadi, logo perusahaan, artwork, dan lain-lain,” tuturnya.
Untuk jenis bahannya, dia menyediakan berbagai pilihan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Ada bahan hard case, soft case, full print hard case, wooden case, rubber case, stitch case.
Harga yang dibanderol untuk produk custom case bervariasi dari mulai Rp100.000 hingga Rp300.000. Produk termurah yakni tipe hard case dan soft case pinggir bening. Tipe rubber case dibanderol Rp125.000, tipe case full print Rp140.000 – Rp160.000.
“Tipe wooden case paling mahal Rp250.000 – Rp300.000. Tetapi produk casing kayu ini yang paling diminati karena kami pakai bahan dari kayu asli. Selain itu yang banyak dicari pasar adalah case full print dan hard case,” terangnya.
Sejauh ini, Michelle menangani langsung desain yang diminta konsumennya. Dia mengaku belum menemukan kendala yang berarti baik dalam pemasaran, desain maupun produksi dan bahan baku.
Daya serap pasar terhadap casing handphone custom juga masih terbilang tinggi. Dalam sehari, rumah produksinya yang ada di Tangerang mampu memproduksi 50-100 case. Dia melakukan produksi setiap hari, kecuali tanggal merah.
“Omzet saya sekarang masih terbilang sedikit, baru sekitar Rp25 jutaan,” tuturnya.
Michelle menyasar konsumen dari kalangan pria dan wanita yang masih remaja dan dewasa dari kalangan ekonomi menengah ke atas. Selain melayani permintaan dalam negeri, dia juga pernah mendapat pesanan dari konsumen di Malaysia dan Singapura.
Demi menyesuaikan target market, dia pun memanfaatkan media sosial Instagram sebagai media promosi dan tidak membuka toko offiline. Usaha yang didirikannya sejak Februari 2011 itu hanya dijalankan secara online.
Lewat Instagram, konsumen diarahkan untuk memesan via Line atau Whatsapp. “Pemesan cukup tinggal kirim gambar mana yang mau di cetak dan beritahu untuk tipe Hp apa, nanti langsung kami kasih total biayanya yang perlu ditransfer,” ujarnya.
Setelah uang dikirim, mereka akan langsung mencetak casing yang dipesan. Butuh waktu sekitar satu hingga dua minggu untuk masa pembuatan hingga produk pesanan dapat diterima konsumen.
RESELLER
Selain mengandalkan promosi dari jejaring media online serta promosi mulut ke mulut, Michelle juga berencana mengembangkan stand pameran di pusat perbelanjaan untuk menjaring konsumen secara langsung.
Dia memberikan kesempatan bagi pelaku usaha yang lain untuk terlibat memasarkan Moceestuffa lewat sistem reseller. Siapapun bisa menjadi reseller karena syarat yang dia terapkan cukup membeli minimal 3 pieces casing Hp yang langsung mendapat potongan harga Rp15.000 per case.
Mekanisme lain untuk menjadi reseller yakni dengan sistem deposit. Sistem ini dia terapkan bagi calon reseller yang tidak bisa langsung memesan tiga unit casing hp.
“Jadi dengan deposit uang sebesar Rp500.000 bisa langsung dapet harga reseller tanpa minimal order. Saat order berikutnya mereka tidak perlu bayar lagi sampai depositnya habis. Kalau deposit sudah habis untuk transaksi selanjutnya mereka tetap dikenakan harga reseller,” jelasnya.
Secara keseluruhan, pengusaha muda ini menilai prospek bisnis casing hp masih sangat menjanjikan seiring dengan pola konsumsi masyarakat Indonesia yang tinggi.
Kendati demikian, diakuinya persaingan di bidang usaha ini sangat ketat. “Strategi agar bisa bersaing adalah dengan terus meningkatkan kualitas produk, menyediakan banyak desain terbaru yang unik dan menyediakan case untuk tipe-tipe Hp terbaru,” tuturnya.