Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sukses Berbisnis Sewa Tenda Selama 30 Tahun

Kebutuhan akan tenda yang tinggi membuat tidak semua orang puas dengan hanya menyewa. Ada juga segmen pasar yang lebih ingin membeli sendiri tenda yang bisa dipakai berulang-ulang untuk jangka waktu yang panjang.
Bisnis sewa tenda/facebook
Bisnis sewa tenda/facebook

Bisnis.com, JAKARTA -- Kebutuhan akan tenda yang tinggi membuat tidak semua orang puas dengan hanya menyewa. Ada juga segmen pasar yang lebih ingin membeli sendiri tenda yang bisa dipakai berulang-ulang untuk jangka waktu yang panjang.

Kalangan yang umumnya adalah korporasi ini bisa dibidik pelaku usaha dengan cara terjun dalam bisnis pembuatan tenda. Pasar ini selalu ada dan terbuka lebar seperti diungkapkan Buana Tenda yang telah beroperasi selama 30 tahun.

Buana Tenda yang dirintis T.Noerdin dengan modal satu mesin jahit dan beberapa roll terpal. Belakangan putranya Teuku Noerdiansyah, meneruskan pengelolaan setelah dia lulus S2 Manajemen dari Sydney Business School University of Wollongong Australia.

“Kini Buana Tenda dipimpin oleh saya dengan sistem yang lebih modern, antara lain saya sangat aktif berpromosi di Internet sehingga sekarnag 50% order berasal dari langganan lama dan 50% lagi berasal dari internet,” kata Noerdiansyah.

Pria yang biasa disapa Iphoen ini berujar pembaharuan yang dia lakukan yakni dengan mmanfaatkan hampir semua platform di internet untuk  berpromosi, seperti website, blog, Facebook, Google+, Instagram, dan lainnya.

Dengan cara itu, klien perusahaan yang berpusat di Jakarta ini tak lagi hanya perusahaan kecil  sampai besar yang ada di Jakarta, tetapi belakangan meluas ke berbagai daerah di Jawa, Bali, Sumatera, Bangka Belitung, Samarinda, Balikpapan, Pontianak hingga Papua.

“Alhamdulillah omzet perbulan sekitar Rp 100-200 juta dengan keuntungan bersih sekitar 30%,” ungkapnya.

Bisnis utama Buana Tenda adalah bergerak di bidang penjualan terpal dan produksi berbagai jenis tenda seperti tenda promosi, tenda pelepon.

Dari terpal atau raw material dapat diproduksi aneka produk lain seperti terpal bak mobil, terpal kolam ikan, terpal penampung limbah, terpal ducting, kantong mayat hingga canopy. Sebagai tambahan, pihaknya juga menjual berbagai macam jaring dan tali tambang.

Dari sekian banyak produk, terpal plastik, terpaulin dan tenda-tenda seperti tenda gazebo,tenda kerucut, tenda lipat, tenda sarnavil merupakan produk-produk yang paling diminati pasar.

Menurutnya prospek untuk bisnis terpal dan tenda di Indonesia sangat tinggi karena Indonesia adalah negara tropis. Sementara tenda dan terpal selalu dibutuhkan baik pada musim panas maupun musim penghujan,  bahkan di kala terjadi bencana alam seperti banjir atau gempa.

Pertumbuhan industri juga meningkatkan kebutuhan perusahaan akan tenda-tenda. Sekali pesan, jumlah order perusahaan bisa mencapai 10 unit, Mayoritas kebutuhan tenda untuk kegiatan promosi outdoor produknya.

Misalnya, kliennya PT. Smart Tbk sebelum bulan Ramadhan memesan tenda kerucut untuk promosi produknya minyak goreng Filma. Tenda-tenda itu ditempatkan di pasar-pasar tradisional.

Ada juga PT. Gerald Mandiri Pratama yang memesan tenda gudang portable untuk keperluan tender tenda gudang dari Superindo.

Buana Tenda juga melayani custom order. Baru-baru ini dia melelayani permintaan tenda rumah custom untuk PT. Adhi Persada Properti, di mana tenda itu akan digunakan untuk kantor marketing dan ruang tunggu tamu di area pembangunan apartemen proyek mereka.

Untuk mendapatkan kepercayaan klien, dia menjanjikan keunggulan berupa harga yang kompetitif dan proses pengerjaan yang cepat. Dengan tiga orang tekhnisi jahit, kapasitas produksinya sehari bisa mencapai 5-10 unit tenda kecil.

“Bahan yang kami gunakan adalah terpal berkualitas seperti Terpaulin Korea, Flexi 340gsm dan Korea 450gsm. Harganya pun bersaing, misalnya tenda lipat 3x3 m kami jual di kisaran harga Rp1,5 juta - Rp2 juta tergantung bahan yang dipakai dan kuantitasnya,” tuturnya.

Tidak ada jumlah minimal order, namun ada untuk pesanan dalam jumlah besar dia berikan diskon. Sebelum memesan, konsumen harus membayar DP 40%-50%.

Sisanya beserta ongkos kirim dilunasi setelah barang selesai dikerjakan dan siap dikirim. Sementara langganan tetap bisa membayar setelah barang diterima.

Iphoen juga mengaktifkan pemasaran lewat peran reseller yang saat ini ada di berbagai kota. Reseller bisa perorangan atau perusahaan dan tidak ada syarat khusus.

Salah satu keunggulan yang membuat Buana Tenda, kata Iphoen, mampu terus bertahan dan bersaing dengan pemain lain yang sering banting harga adalah kualitas dan pelayanan.

Dia menjanjikan pelayanan bersahabat 24 jam dan klien bisa berkonsultasi via BBM, Whatsapp, email atau pesan lewat website.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper