Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menjabat Dirut Barata, Silmy Karim Dapat Tantangan

Mantan Direktur Utama Pindad, Silmy Karim, resmi menjabat sebagai direktur utama PT Barata Indonesia, menggantikan Zakky Gamal Yasin.
Silmy Karim. /Antara
Silmy Karim. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Direktur Utama Pindad, Silmy Karim, resmi menjabat sebagai direktur utama PT Barata Indonesia, menggantikan Zakky Gamal Yasin.

Dalam acara pengukuhan yang diselenggarakan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin (8/8/2016), Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno mengatakan beberapa tantangan yang akan dihadapi Dirut Barata yang baru.

Pertama, Barata saat ini sudah menjadi local manufacturing coordinator, “Sehingga Pak Silmy harus membuat Barata lebih maju lagi dari sebelumnya,” kata Harry.

Kedua, Barata juga diminta untuk menjadi koordinator dalam hal pembangunan kereta cepat. “Seperti yang kita ketahui, di dalamnya nanti ada perusahaan-perusahaan BUMN dan swasta,” lanjut Harry.

Selanjutnya, Barata akan menjadi pedoman acuan untuk standarisasi pembuatan komponen PLTU. Seperti yang kita ketahui, pemerintah Jokowi-JK membuat beberapa PLTU hingga 2019, Harry meminta Barata memikirkan komponen standar PLTU tersebut hingga cara merawatnya.

“Sehingga tidak akan ada permasalahan sulitnya mencari komponen pengganti PLTU,” jelasnya.

Silmy mengaku siap menjawab tantangan tersebut. Ia juga akan membuat Barata lebih maju lagi melalui heavy industry atau industri berat.

“Banyak di beberapa negara heavy industry sudah sangat maju dan terdepan, karena heavy industry ini menjadi ujung tombak dalam membangun sebuah ekonomi negara,” katanya.

Silmy juga akan membenahi terkait industri infrastruktur kelistrikan dan logistik. Ia mengatakan, pelabuhan-pelabuhan baru akan bermunculan di Indonesia, namun sayang logistik seperti crane masih impor. “Kalau bisa kita sudah mandiri untuk hal-hal seperti itu. Sebisa mungkin kita akan produksi sendiri,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler