Bisnis.com, JAKARTA- Berlibur ke pulau Lombok, tak lengkap rasanya jika belum merasakan keindahan alam bawah lautnya. Menyelam dan snorkling menjadi pilihan tepat untuk menambah pengalaman berlibur.
Menyelam memang membutuhkan teknik khusus. Untuk itu, tidak sembarangan orang bisa melakukan aktivitas ini. Scuba Froggy menyadari peluang bisnis tersebut dan membuka layanan diving course atau latihan menyelam bersertifikat internasional bagi pemula hingga yang sudah berpengalaman.
"Aktivitas selam kami di Lombok dimulai dari Gili Trawangan, Senggigi, Kuta & Belongas sampai ke Komodo Flores," ujar Ahmad, Marketing Officer Scuba Froggy kepada Bisnis.
Scuba Froggy menawarkan beberapa macam kursus selam antara lain selam rekreasi dan kursus selam untuk anak-anak hingga tingkatan dive master.
Bagi pemula, Scuba Froggy memiliki paket satu hari yang dimulai dengan menjelaskan prinsip penting tentang menyelam seperti cara menggunakan peralatan skuba. Latihan ini akan dimulai di kolam sebelum nantinya akan diajak untuk melihat keindahan eksotisme bawah laut.
Untuk tingkat lanjut, kursus sertifikasi penyelam paling dasar adalah Open Water Scuba Diver. Tingkat ini adalah adalah kualifikasi menyelam yang paling terkenal dan diterima di manapun di dunia.
Kursus untuk level ini diselesaikan dalam waktu tiga hari dengan penggabungan teori, latihan di kolam dan empat kali menyelam. Kursus Open Water Diver dengan mudah di-upgrade menjadi izin menyelam penuh atau independen di kemudian hari.
Dibuka sejak 2010, Scuba Froggy banyak melayani para peminat selam dari berbagai negara, khususnya Australia dan Eropa. Hanya 10% saja, wisatawan lokal yang berminat untuk mengambil kursus ini. Di musim ramai, jumlah peminat kursus ini bisa mencapai 30 orang per hari. Namun, jika sudah memasuki low season, dalam sehari peminat bahkan hanya dua orang saja.
"Sayang sekali sebenarnya. Bawah laut kita bagus, tetapi yang banyak tertarik justru orang luar," ujar Ahmad.
Hampir setiap hari ada trip latihan menyelam dilakukan. Saat ini, sudah ada tujuh cabang Scuba Froggy yang melayani kursus menyelam, tersebar di wilayah Lombok yaitu di Senggigi, Gili Trawangan, dan Kuta.
Harga yang dipatok untuk pemula sebesar Rp1,9 juta. Harga tersebut sudah termasuk biaya transport, kapal, peralatan lengkap, pemandu, dan asuransi.
Untuk level tertinggi yaitu dive master, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp15 juta untuk bisa mendapatkan sertifikasinya. Namun, syarat yang diperlukan adalah telah mempunyai jam terbang menyelam yang tinggi dan telah lulus seluruh tingkatan menyelam sebelumnya.
Lantaran banyak aktivitas akan dilakukan di laut, pihak Scuba Froggy menyatakan tidak akan melakukan kursus apabila kondisi tidak memungkinkan. Salah satunya apabila ada larangan yang dikeluarkan oleh otoritas syahbandar kepada kapal untuk tidak melaut.
“Kami setiap hari ada trip. Tapi begitu ada larangan melaut ya kami tidak bisa mengabaikan itu. Karena ini menyangkut keselamatan. Kami akan fully refund atau reschedule, tergantung dari keinginan peserta,” ujar Ahmad.
Sejauh ini, promosi tradisional mulut ke mulut masih menjadi salah satu metode yang paling efektif bagi Scuba Froggy. Tentunya tetap diimbangi dengan informasi yang cukup lengkap pada laman sosial media yang dimiliki.
“Pengalaman tamu itu kan yang paling utama. Jadi kalau mereka puas pasti akan kembali lagi. Bahkan bisa jadi referensi untuk keluarga dan teman-temannya,” ujar Ahmad.
