Bisnis.com, JAKARTA- Vera terpikir untuk menjual roti bakar di kiosnya yang ada di salah satu apartemen di kawasan Jakarta untuk melengkapi panganan ringan yang dijual di gerainya,
Setelah membuka bisnisnya, barulah Vera tahu, ternyata tuntutan konsumen untuk roti bakar itu sangat beragam.
Konsumen saat ini makin menuntun sajian roti bakar yang manarik, dan selai yang beragam pilihannya.
Pangan roti bakar memang sudah menjadi pangan yang populer, apalagi saat ini masyarakat kelas ekonomi menengah makin bertambah jumlahnya di dalam negeri.
Kalangan ekonomi kelas menengah juga mendorong bisnis kafe yang menjadi tempat untuk bertemu dengan rekan kerja dan menjadi tempat nongkrong, salah satu kafe yang makin mencuat saat ini adalah kafe yang menjual panganan roti bakal.
Namun seiring dengan makin banyaknya tuntutan konsumen atas sajian dan isi roti bakar, tentunya jika ingin sukses diperlukan inovasi produk dari para pebisnisnya.
Aditya yang merupakan pemilik Dapoer Roti bakar, salah satunya, bahkan sampai memburu ilmu cara sajian pangan tersebut hingga ke Singapura.
Aditya mengatakan untuk menjalankan bisnis panganan roti bakar mesti memili tekad yang besar.
“Memiliki passion di bisnis kuliner, pantang menyerah dan yakin akan sukses,” kata Aditya.
