Bisnis.com, JAKARTA - Menjadi ibu rumah tangga dengan segudang urusan domestik bukan berarti berhenti untuk menjadi produktif. Di era teknologi dan media sosial saat ini, mendulang rupiah dari rumah sudah menjadi sangat jamak dan bukan barang baru.
Bingung hendak memulai dari mana? Angelina Gustiana memulai usaha pakaian trendi untuk hewan peliharaan dari hobinya mengoleksi busana untuk 16 anjingnya.
Angel bercerita awalnya sata berlibur ia kerap memborong banyak pakaian untuk belasan hewan peliharaannya di rumah. Selain anjing, ibu satu anak ini juga memelihara kucing.
Berangkat dari kesenangan tersebut, dia pun mulai mengimpor busana-busana trendi untuk anjing dan kucing dan menjadi reseller. Mulai menekuni usaha sejak 2016, kini melalui platform Pet Glamour Boutique, Angelina bisa meraup omset Rp70 juta hingga Rp120 juta setiap bulan.
"Ketika coba saya coba jual kembali, ternyata responnya oke, banyak juga yang suka, akhirnya saya teruskan," kata Angel saat berbincang dengan Bisnis belum lama ini.
Bahkan Angel sempat kewalahan di awal-awal membuka usaha dalam menghadapi permintaan yang tinggi. Perlahan, seiring dengan permintaan yang bertambah, modal pun tumbuh dan usahanya menjadi semakin besar. Hingga akhirnya, selain mengimpor, Angel mendesain dan memproduksi sendiri busana hewan peliharaan.
Namun demikian, menjadi tantangan tersendiri bagi Angel yang baru saja memiliki bayi. Karena tidak menyewa bantuan pengasuh, praktis saja dia harus membagi waktu antara mengurus rumah tangga dan mengurus usahanya.
Angel mengatakan, membagi waktu agar semua kesibukan tersebut mendapat porsi yang sesuai adalah tantangan utama saat dia memutuskan untuk memulai usaha. Saat ini pekerjaan untuk mendesain dan membuat baju hewan peliharaan dikerjakannya saat malam hari saat sang anak sudah terlelap.
"Memang awal-awal yang sulit itu mengatur waktunya," ujarnya.
Sementara itu, Diane Marlina, ibu rumah tangga pemilik usaha kue Little Kenzie Cake memulai usahanya karena terdorong kesedihan yang dialami usai kehilangan buah hati di dalam kandungan usia 9 bulan. Mengalihkan kesedihan kehilangan calon anak pertamanya tersebut, Diane didorong sang suami mengkuti kursus menghias kue dengan fondant.
Hasil kue dari kursus tersebut kemudian dia unggah di akun facebook miliknya dan langsung ada yang memesan. Hingga saat ini, Diane masih menjalankan usahnya secara online dan belum memiliki toko. Dia dibantu oleh seorang asisten dengan omzet Rp5 juta hingga Rp6 juta per bulan.
“Modal usaha bisa dicari, modal nekat yang susah,” kata Diane.