Bisnis.com, JAKARTA – Hubungan cinta kerap diungkapkan dengan aktivitas konsumtif seperti, kulineran, traveling, nonton, dan sebagainya. Padahal, hubungan cinta bisa dibuat menghasilkan uang loh. Bagaimana caranya? Berikut tips khas Bisnis.com
Saat ini semakin banyak tren anak muda yang memulai berbisnis dengan pasangannya atau biasa disebut couplepreneur. Keputusan itu dianggap dapat meminimalisir perpecahan dalam berbisnis dibandingkan menjalankannya bersama teman.
Banyak yang beranggapan jika salah memilih rekan bisnis, usaha yang dijalankan akan gampang susah maju. Pasalnya, ada perbedaan prioritas juga gaya manajemen di antara mereka.
Dari riset Bisnis di Instagram, banyak yang ingin memiliki bisnis bersama pasangan, tetapi banyak kendala seperti, masih suka senang-senang sampai belum punya pasangan.
Adapun, Berbisnis dengan pasangan juga diyakini dapat mempererat hubungan asmara karena akan banyak menghabiskan waktu bersama. Topik obrolan pun semakin beragam, tidak sekedar menanyakan apakah si pasangan sudah makan atau belum atau pertanyaan formalitas lainnya.
Biasanya setelah memutuskan berbisnis bersama, mereka juga sudah punya satu visi misi dan tujuan, misalnya berbisnis untuk tabungan modal nikah. Jadi, hubungan akan lebih solid dan berjuang untuk mencapai tujuan tersebut.
Tampak menyenangkan bisa bersama untuk menggapai tujuan, bukan? Akan tetapi, berbisnis dengan pasangan ternyata juga butuh pertimbangan yang matang. Dibutuhkan kerja sama, kesabaran, komitmen, dan saling memahami satu sama lain agar tujuan dan visi misi itu tecapai.
Permasalahan yang sering muncul saat berbisnis dengan pasangan ialah ketika urusan asmara bercampur saat sedang menjalankan usaha. Emosi yang mudah berubah juga jadi tantangan cukup berat loh.
Oleh karena itu, sebelum keputusan diambil, sepasang kekasih perlu memerhatikan beberapa hal berikut ini, yuk disimak.
Pertama, pilih bisnis sesuai kesepakatan bersama agar tidak ada yang menyesal.
Kedua, tentukan tujuan dan visi misi bersama. Misalnya, keuntungan disimpan untuk modal nikah atau lainnya. Lalu, tentukan skema bisnis yang mau dijalankan secara detail.
Ketiga, lebih terbuka dengan pasangan, ketika sedang kesulitan atau jenuh harus berbicara. Jangan sampai malah berantem gara-gara sedang jenuh dengan pekerjaan.
Keempat, pembagian peran dan tugas dengan jelas. Jangan sampai membuat ketimpangan beban kerja. Nanti yang ada bukannya menikah bersama malah ke pelaminan dengan orang lain.
Kelima, laporan keuangan harus transparan sehingga hasil jerih payah bisa dinikmati bersama.
Keenam, siapkan rencana jika suatu hari nanti hubungan percintaan itu selesai. Jangan sampai gara-gara putus, bisnisnya juga tutup atau ada masalah terkait pembagian aset bisnis.
Beberapa ide bisnis yang bisa dijalankan bersama kekasih antara lain, kuliner, fashion, blogger atau vlogger, startup digital, dan lainnya.
Kamu sudah siap untuk menjadi couplepreneur dengan kekasihmu?