Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa sektor bisnis mengalami penurunan omset penjualan akibat pandemi Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia beberapa bulan terakhir ini. Survey Bank Indonesia (BI) yang dilakukan terhadap 3.719 pelaku usaha di seluruh Indonesia menunjukkan adanya penurunan kegiatan dunia usaha pada Kuartal I-2020 selama pandemi corona melanda.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani yang mengatakan hampir semua sektor terdampak Covid-19. Satu per satu bisnis mengalami penutupan sementara hingga permanen yang tak bisa dihindari. Mulai dari bisnis pariwisata yang paling terkena imbasnya, perhotelan hingga sektor manufaktur.
Hal ini terjadi karena perusahaan mengalami kesulitan cash flow atau bahkan minus akibat produksi yang tidak maksimal. Sebagian malah ada yang terpaksa dihentikan sehingga terjadi pemutusan hubungan kerja.
Para pemilik bisnis dan pelaku usaha kini harus menghadapi tantangan berat. Mereka harus memikirkan solusi demi menyelamatkan bisnis. Salah satu cara yang kini banyak dilakukan adalah berjualan online atau daring yang seolah menjadi cahaya di tengah kegelapan pandemi ini.
Data dari Nielsen Digital Consumer 2019 menunjukkan bahwa dalam 2 tahun terakhir, sebanyak 98 persen orang menggunakan smartphone untuk mengakses internet sehari-hari. Hal ini juga berpengaruh terhadap perubahan perilaku konsumen dimana sebanyak 67 persen online shopper bisa berbelanja online dengan menghabiskan Rp50.000 - Rp500.000.
Dalam kondisi ini, perusahaan penyedia layanan web hosting PT Exabytes Network Indonesia ingin membantu para pelaku usaha terutama pelaku usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempertahankan bisnisnya.
Baca Juga
Salah satu solusi yang diberikan oleh Exabytes adalah melalui Solusi Bisnis Online yang diperuntukkan bagi pemilik bisnis yang ingin beralih berbisnis online.
Laman ini memuat tentang beragam solusi untuk berbisnis online. Mulai dari membuat toko online, membuat website perusahaan hingga informasi Webinar yang diselenggarakan oleh Exabytes dengan topik bisnis online tentunya. Exabytes mengajak seluruh pelaku usaha khususnya pelaku UMKM untuk mulai mengikuti perkembangan zaman yang serba digital dengan berjualan online.
Indra Hartawan Country Manager Exabytes Indonesia mengatakan berdasarkan data Nielsen, sekitar 30 persen konsumen merencanakan untuk lebih sering berbelanja online. Alhasil, ada perubahan perilaku konsumen terutama selama Covid-19.
“Maka dari itu, Exabytes meluncurkan Solusi Bisnis Online. Kami berharap pemilik usaha bisa melihat peluang ini untuk membangun bisnis online,” ujarnya, dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (14/5/2020).
Berjualan online pun memiliki beberapa manfaat antara lain dapat menekan biaya yang dikeluarkan dan efisiensi waktu. Selain itu, dengan membuka bisnis online, pemilik usaha bisa menjangkau customer baru yang tak dibatasi oleh demografi tempat. Produk yang dipasarkan online pun akan dapat dicari dengan mudah sehingga memenuhi kebutuhan pelanggan yang saat ini mayoritas beraktivitas di rumah.