Bisnis.com, JAKARTA – Rapper kenamaan Amerika Serikat, Kanye West tengah menjadi sorotan karena pernyataannya yang ingin mencalonkan diri sebagai Presiden AS pada pemilihan tahun ini.
Keinginan yang disampaikan West melalui akun twitter pribadinya pada Sabtu (4/7/2020) itu pun lantas mendapat tanggapan positif dari sejumlah selebritis, hingga CEO dan Pendiri Tesla Elon Musk yang menyatakan mendukung penuh pencalonan West apabila itu benar.
Namun untuk menjadi presiden AS, West tidak bisa sekedar mengandalkan popularitas. Dia butuh modal untuk melancarkan pencalonannya menjadi orang nomor satu di negeri Paman Sam itu. Lantas apakah West cukup kaya untuk mencalonkan diri sebagai presiden?
Tampaknya West cukup memiliki modal. Mengutib artikel Forbes, kekayaan West saat ini salah satunya disokong dari kontraknya menjadi brand ambassador dari Adidas Yeezy.
Pada tahun lalu, West mendapatkan 11 persen atau US$140 juta royalti dari pendapatan Yeezy senilai US$1,3 miliar. Kerja sama ini menguntungkan West. Sebab bisa dikatakan Yeezy menyelamatkan West yang terlilit utang senilai US$53 juta pada 2016 lalu.
Selain itu, berdasarkan pernyataan aset yang dibeberkan tim Kanye West dalam tampilan numerik otentik, musisi tersebut memiliki uang fisik senilai US$ 17juta dan US$35 juta dalam bentuk saham.
West juga memiliki aset berupa bangunan rumah senilai US$81 juta dan tanah senilai US$21 juta untuk tanah. Rumah-rumahnya pasti sebagian besar atau semua itu. Rumah besar West dan istrinya Kim Kardashian di Los Angeles pun tampak mewah dibalut plester khusus Belgia yang bisa diperbaiki dengan mendatangkan langsung ahli dari Eropa.
Tak henti di situ, West juga memiliki peternakan di Wyoming seluas 10.000 hektar dengan nilai US$14 juta, aset kendaraan senilai US$3,8 juta dan label rekaman G.O.O.D. label bernilai setidaknya US$90 juta.
Kendati demikian, Forbes mencatat West memiliki utang dan kewajiban lainnya yang harus dibayar sekitar US$100 juta. Namun Forbes mengestimasikan nilai kekayaan West seluruhnya mencapai US$1,3 miliar atau setara Rp18,7 triliun.
