Bisnis.com, JAKARTA -- Pertumbuhan bisnis diikuti dengan kenaikan anggaran pengeluaran sehingga pada satu waktu terasa lebih sulit untuk memenuhi target keuntungan.
Kekhawatiran ini sering kali justru menjadi batasan bagi pemilik bisnis mikro atau yang bekerja sendiri untuk mengembangkan bisnis mereka.
Tetapi, ada beberapa cara untuk membantu memastikan bisnis kecil Anda tetap menguntungkan, dan seperti dikutip melalui Byte Start, berikut adalah tips untuk membantu meningkatkan profitabilitas bisnis Anda.
1. Sumber omset Anda ada di saku pelanggan eksisting
Ini adalah perangkap yang umum menjebak pemilik bisnis untuk terus mendapatkan klien baru. Bukan rahasia bahwa mencari dan mendapatkan klien baru lebih mahal daripada meningkatkan pemasaran pada pelanggan eksisting. Secara harfiah, Anda malah tidak perlu mengeluarkan biaya.
Anda perlu mendengarkan klien Anda dan menjadi profesional di bidang Anda. Jadwalkan panggilan biasa dan pastikan seseorang di tim Anda menghubungi basis data klien Anda secara berkala.
2. Investasi pada manajer konsumer yang welas asih
Berapa kali Anda menerima panggilan dari penyedia layanan dan orang di sisi lain telepon terdengar seperti mesin?
Ada dua alasan: skrip panggilan mereka menyebalkan atau orang yang membacanya tidak memiliki sikap empati yang dibutuhkan dalam pelayanan konsumen. Bagaimanapun, mengidentifikasi masalah dan memperbaikinya akan meningkatkan penjualan Anda.
3. Terus tinjau pengeluaran Anda
Tanpa dapat secara teratur memahami dan meninjau pengeluaran Anda, Anda tidak akan dapat mengetahui di mana Anda dapat memotong atau menambah biaya.
Paling tidak tinjau laporan keuangan bisnis Anda per satu triwulan dan diskusikan solusi yang dibutuhkan dengan orang-orang yang berpikiran terbuka, tidak memihak, dan dipercaya.
4. Ketahui margin Anda
Seorang akuntan yang baik harus berada di pihak Anda, membantu Anda mengembangkan margin sehingga Anda dapat memiliki jumlah laba yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Anda. Mereka juga harus membantu Anda menentukan berapa banyak klien yang dapat diajak bekerja sama, berdasarkan jumlah waktu yang dimiliki tim Anda.
Ini bukan tentang "lebih banyak klien = lebih banyak keuntungan” mungkin sebenarnya margin Anda tidak sesuai dengan jumlah klien yang dapat Anda layani dalam bulan tertentu, sehingga memengaruhi profitabilitas Anda.
5. Negosiasikan seluruh pengeluaran
Tanpa bernegosiasi, Anda tidak akan mendapatkan yang terbaik dari investasi Anda. Jangan takut bernegosiasi dengan pemasok Anda, terutama jika Anda berbelanja secara teratur dengan mereka.
Dengan diskon kecil, terutama pada volume tinggi, Anda dapat memotong biaya secara dramatis, membantu meningkatkan laba Anda sambil terus memiliki hubungan yang sangat baik dengan pemasok yang bekerja dengan Anda.
6. Identifikasi klien yang menguntungkan dan yang kurang menguntungkan.
Ini mungkin terasa kontraintuitif, tetapi pertimbangkan uang yang Anda keluarkan untuk klien yang tidak cukup membawa keuntungan bagi Anda, tidak tepat waktu, atau tidak menghargai Anda. Dengan menggeser fokus pada mereka yang membawa lebih banyak keberuntungan, Anda dapat menemukan lebih banyak klien VIP - ini berarti lebih banyak keuntungan untuk Anda.
7. Pertimbangkan opsi lokasi kerja Anda
Wabah baru-baru ini dari Covid-19 telah memaksa banyak bisnis untuk mulai bekerja dari jarak jauh dan telah menunjukkan bahwa tidak semua bisnis benar-benar membutuhkan kantor.
Jika Anda harus memiliki kantor, maka pertimbangkan tempat Anda saat ini, dapatkah Anda menegosiasikan biaya, atau mungkin Anda dapat mengurangi ukuran dan mendorong jadwal kerja yang fleksibel untuk karyawan Anda? Ruang kantor sering kali merupakan pengeluaran tertinggi untuk bisnis yang sedang berkembang, jadi pertimbangkan pilihan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
