Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Lahirkan Bisnis Kuliner Rumahan

Pandemi virus corona (Covid-19) membuat orang-orang melakukan bisnis dari dalam rumah, seperti bisnis masakan sehat.
Gado-gado./infojakarta.net
Gado-gado./infojakarta.net

Bisnis.com, JAKARTA -- Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19, tak sedikit negara yang menerapkan kebijakan lockdown atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jika di Indonesia.

Kebijakan ini membuat sejumlah restoran harus menutup sementara tempat usahanya, masyarakat pun menjadi khawatir untuk mencari makan di luar. Kondisi ini membuat masyarakat lebih senang memasak di rumah. Tak sedikit yang kemudian menjadikan kondisi ini sebagai peluang untuk memulai bisnis kuliner rumahan selama masa lockdown.

Seperti halnya Jacqueline Fernandez, warga Merces ini merupakan seorang pekerja penuh waktu yang sibuk mengurus bayi berusia tujuh bulan dan anak tiga tahun, serta orang tua yang lanjut usia.

Pada saat lockdown, dia memutuskan untuk memulai usaha kuliner. Namun, keputusannya ini sebetulnya lebih berdasar pada kesenangannya untuk memasak buat orang lain dibandingkan dengan tujuan komersial.

"Aku hanya ingin bersenang-senang saja dan menghabiskan sedikit waktu selama di rumah pada masa pandemi. Aku membuat bebinca dengan cara tradisional," ujarnya, seperti dikutip di Times of India, Rabu (26/8/2020).

Dalam memasarkan berbagai menu buatannya, dia memanfaatkan media sosial dan whatsapp group. Adapun untuk proses pengantarannya menggunakan jasa pengantaran kurir.

Sementara itu, Maria Lorena Viegas mencoba resep buatan ibunya untuk memasak berbagai makanan untuk keluarga dan teman-temannya selama masa pandemi.

Ternyata, menu masakannya sangat enak sehingga keluarganya mendorong Viegas untuk terjun ke dunia usaha, memasarkan produk makanan buatannya.

"Memasak adalah pasion ku dan aku juga suka memasak. Sebelumnya, setiap kali kami mengadakan pesta, saya akan memasak untuk keluarga saya. Tapi sekarang tidak ada orang," ujarnya.

Cherly Susan Gomes sempat menjadi pemilik restoran selama lima tahun, tetapi karena masalah kesehatan dia terpaksa harus menghentikan usahanya pada 2019. Namun, pandemi dan lockdown telah meyakinkannya untuk menjalankan kembali pasionnya di bidang kuliner.

Selain masakan Goan tradisional, Gomes juga mengolah masalah tradisional. Selain mengembangkan bisnisnya sendiri, Chef gomes juga membantu orang lain yang ingin mencoba bisnis kuliner.

"Saya merasa luar biasa ketika mendengar sambutan hangat tentang makanan saya. Sangat sedikit restoran yang menyediakan makanan goan otentik hari ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper