Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Patut Ditiru, Begini Cara Orang Sukses Mengatasi Kegagalan

Namun tak sedikit pengusaha muda yang baru memulai bisnis, lalu tiba-tiba karena satu dan lain hal bisnis yang telah dibangun tersebut gagal di tengah jalan, membuatnya frustasi dan hampir menyerah.
Entrepreneur muda sedang rapat/ilustrasi
Entrepreneur muda sedang rapat/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Setiap pengusaha pasti pernah mengalami kegagalan. Sebab, bagaimanapun kegagalan merupakan bagian dari tangga bagi seorang pengusaha untuk mencapai tahap selanjutnya.

Namun tak sedikit pengusaha muda yang baru memulai bisnis, lalu tiba-tiba karena satu dan lain hal bisnis yang telah dibangun tersebut gagal di tengah jalan, membuatnya frustasi dan hampir menyerah.

Padahal seorang Thomas Alfa Edison membutuhkan percobaan dan kegagalan hingga 10.000 kali sebelum akhirnya dia berhasil menemukan bola lampu.

“Saya tidak pernah gagal 10.000 kali - saya telah berhasil menemukan 10.000 cara yang tidak akan berhasil," demikian kutipan dia.

Artinya, dia mengubah pola pikir kegagalan sebagai suatu keberhasilan yang tertunda.

“Seorang pengusaha harus dapat melihat kegagalan sebagai tangga menuju kesuksesan. Anda harus memahami bahwa kegagalan tidak membuat Anda gagal. Anda hanya akan gagal begitu Anda memutuskan untuk tidak mencoba lagi,” ujar Henry Ibelem, Founder dari Bloghomies, seperti dikutip dari entrepreneur.com.

Menurutnya, jika tidak pernah gagal sebagai seorang pengusaha, maka dia tidak akan pernah benar-benar memahami makna dari kegagalan itu sendiri. Memang pada saat gagal seseorang akan merasa sangat tidak nyaman, merasa terpukul, putus asa dan tertekan bahkan mungkin kehilangan kepercayaan pada kemampuan Anda sebagai pengusaha.

“Keraguan kemungkinan besar akan merasuk dan Anda akan mulai bertanya-tanya apakah jalan ini benar-benar cocok untuk Anda. Bahkan mungkin Anda akan mempertimbangkan alternatif yang mudah yaitu menyerah,” ujarnya.

Henry Ford sendiri mengatakan bahwa kegagalan hanyalah sebuah kesempatan untuk memulai lagi, kali ini dengan lebih cerdas. Untuk bangkit dari menyalahkan dan mengasihani diri sendiri, pahami peran kegagalan.

Ini seperti Anda disuruh mencoba sesuatu yang berbeda, untuk memulai lagi dengan lebih cerdas. Selalu ada alasan untuk gagal dan memperbaikinya. Mungkin Anda tidak memperhatikan bisnis, keuangan, tim, atau pesaing Anda. Atau mungkin Anda telah berfokus pada kuantitas daripada kualitas.

Ketika Anda berhasil belajar dari kegagalan, Anda akan bangkit kembali seperti serigala kesepian yang tak kenal takut dengan mimpi abadi. Cobalah untuk mengingat mengapa Anda memilih menjadi seorang pengusaha sebab hal ini yang akan memaksa Anda untuk terus maju.

“Saya telah gagal berkali-kali, dan saya terus gagal hingga hari ini. Meskipun Anda tidak bisa mengalahkan kegagalan, Anda bisa mengubah pola pikir Anda tentang itu. Alih-alih melihatnya sebagai monster mengerikan yang berjuang untuk mengakhiri impian Anda, bayangkan kegagalan sebagai panduan Anda,” ujarnya.

Kegagalan tersebut hadir untuk untuk membimbing, merawat, dan mengajari Anda tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak. Dalam setiap kegagalan, ada pelajaran yang bisa dipelajari dan penyesuaian yang harus dilakukan.

Sayangnya, sebagian besar pengusaha mengabaikan pelajaran tersebut.
Ketika itu terjadi, Anda mendapati diri Anda berada dalam lingkaran, membuat kesalahan yang sama tanpa membuat kemajuan. Tetapi ketika Anda belajar dan bangkit kembali, Anda menjadi kekuatan yang tak terhentikan yang siap untuk menerjemahkan impian Anda menjadi kenyataan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper