Bisnis.com, JAKARTA - Afrig Wasiso merupakan salah satu pemuda inspiratif yang sukses mengembangkan dan men-scale up 11 bisnis di sektor yang berbeda. Kisahnya tersebut kemudian dituangkan dalam sebuah buku berjudul Scale Up Kitab 1 yang diterbitkan oleh PT Aksoro Sabda Nusantara.
Buku yang mengulas "rahasia dapur" Afrig Wasiso dalam mengembangkan bisnis ini mendapat banyak respon positif, salah satunya dari pebisnis dan motivator, Merry Riana.
Menurutnya, buku tersebut menyajikan informasi secara lengkap mulai dari cara memilih produk, tips marketing, operation, finance, sampai membangun tim milenial yang produktif, loyal, dan juga happy.
"Penulisnya menguraikan langkah satu per satu, sehingga kita tinggal mengikuti step-stepnya," ujar Merry Riana, dalam keterangan yang diterima Bisnis, Senin (16/11/2020).
Pria lulusan Universitas Indonesia ini juga dinilai mampu memberikan kontribusi dalam dunia UMKM melalui berbagai cara.
1.Mempermudah UMKM mendapatkan dana investasi
Baca Juga
Afrig Wasiso merupakan salah satu pendiri Santara, Equity Crowdfunding Pertama di Indonesia yang mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Santara hadir membantu UKM mendapatkan suntikan dana dan menjadi wadah bagi orang-orang untuk berinvestasi di UKM dengan aman dan terpercaya.
2.Membuka Lapangan Pekerjaan
Sejalan dengan yang dituliskannya dalam Buku Scale Up, Afrig Wasiso juga merupakan CEO Inspira Group yang memiliki 7 unit bisnis. Inspira Group sendiri berrhasil membuka lapangan kerja dan mempekerjakan ratusan karyawan yang bergerak di sektor berbeda.
3.Berprestasi
Prestasi Afrig Wasiso terus mengalir bersamaan dengan kariernya sebagai pengusaha. Pada tahun 2019, Afrig berhasil meraih Facebook for Business Brand Ambassador for Asia Pacific Region dari Facebook atas pencapaiannya di salah satu unit bisnis yang dipimpinnya, ID Photobook.
Selain itu Afrig juga pernah mendapatkan Hewlett Packard (HP) Indigo Innovation Award - Asia Pacific di tahun yang sama.
4. Hidup Sederhana dan Terus Belajar
Afrig mengaku tidak suka menghabiskan uang untuk hal-hal konsumtif, oleh karena itu ia lebih suka hidup minimalis menggunakan uangnya untuk aset-aset produktif.
Selain itu, Afrig juga seseorang yang selalu memperkaya diri dengan ilmu.
Menurutnya, anak muda harus selalu meningkatkan kemampuan yang ada di dalam dirinya dan jangan pernah cepat puas karena kesuksesan itu selalu didapat oleh orang yang selangkah di depan.
"Saat kita di atas standar tapi tidak improve, lama-kelamaan standar bawah akan semakin naik dan kita tidak akan spesial lagi.
Bekerja merupakan sebuah kehormatan dan meningkatkan kemampuan diri adalah sebuah kewajiban," tutupnya.