Bisnis.com, JAKARTA - Tidak dapat disangkal bahwa tahun 2020 bukanlah tahun yang baik untuk bisnis kecil di banyak negara di seluruh dunia.
Pandemi COVID-19, yang merebak pada awal tahun ini, telah memberikan pukulan telak bagi usaha kecil, akibatnya kita menyaksikan peningkatan tingkat pengangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kabar baiknya, pembatasan mobilitas yang diberlakukan oleh pemerintah di sejumlah besar negara telah dicabut sehingga sebagian besar bisnis kecil telah dibuka kembali.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Kamar Dagang AS menunjukkan bahwa lebih dari 50% bisnis kecil di negara tersebut puas dengan arus kas mereka di tahun ini dan mengharapkan pendapatan mereka meningkat pada tahun 2021.
Sekarang, pertanyaannya adalah - apa yang dapat Anda lakukan sebagai pemilik usaha kecil untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan Anda di tahun 2021?
Dilansir melalui thetrendingbuzz.com, ada setidaknya enam strategi yang dapat diimplementasikan pada bisnis Anda untuk menyongsong tahun baru yang lebih prospektif.
Baca Juga
1. Perluas Keberadaan Online
Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen cenderung membaca ulasan pengguna sebelum melakukan pembelian. Faktanya, sebuah studi yang dilakukan oleh Fan & Fuel pada tahun 2016 mengungkapkan bahwa hampir 92% konsumen ragu untuk membeli suatu produk jika tidak ada ulasan pengguna yang tersedia secara online.
Konsumen merasa lebih nyaman untuk membeli suatu produk atau menggunakan suatu layanan hanya jika mereka mengetahui bahwa orang lain juga telah membeli dan menggunakan produk yang sama tanpa ada keluhan. Inilah mengapa sangat penting bagi Anda untuk memperluas keberadaan online Anda secara signifikan.
2. Bersikap Responsif terhadap Kebutuhan Pelanggan
Salah satu kesalahan terburuk yang dapat Anda lakukan sebagai pemilik bisnis kecil adalah menawarkan produk dan layanan yang tidak sesuai dengan minat dan kebutuhan basis pelanggan Anda. Memahami dan menanggapi permintaan pelanggan adalah salah satu kunci untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan pendapatan. Jadi, pastikan Anda memiliki sistem yang kuat untuk menerima umpan balik dari pelanggan.
Lebih penting lagi, tanggapi umpan balik mereka secara positif, pahami apa yang mereka cari, dan perbarui produk dan layanan Anda jika diperlukan untuk mengatasi perubahan kebutuhan mereka.
3. Invest in E-Commerce
Jika ada satu hal yang kita pelajari dari pandemi virus corona, pemilik bisnis kecil - terutama pengecer - harus berinvestasi di e-commerce. Bahkan sebelum pandemi, jumlah orang yang berbelanja dari toko fisik terus menurun, sementara jumlah pembeli online terus meningkat dengan pesat.
Apalagi sekarang kita berada di tengah pandemi, orang semakin ragu untuk keluar dan lebih memilih untuk membeli semua yang mereka butuhkan di internet.
Manfaatkan kehadiran media sosial Anda untuk mengarahkan lebih banyak orang ke toko online Anda dan pastikan Anda memiliki mekanisme pengiriman yang andal untuk mengirimkan produk Anda ke pelanggan dengan cepat.
4. Utamakan Sistem Kerja Jarak Jauh
Pandemi virus corona telah membuat semua orang menyadari keuntungan bekerja jarak jauh. Studi menunjukkan bahwa karyawan lebih produktif dan lebih bahagia ketika mereka diizinkan bekerja dari rumah.
Selain itu, pekerjaan jarak jauh dapat membantu mengurangi pengeluaran bisnis Anda secara signifikan. Real estate komersial di kota-kota besar bisa jadi sangat mahal. Dengan mendorong karyawan Anda untuk bekerja dari rumah secara penuh waktu, Anda mungkin dapat pindah ke tempat yang lebih kecil dan menghemat banyak uang.
5. Memanfaatkan Kekuatan Big Data
Kita hidup di era digital di mana pemilik bisnis memiliki akses ke lebih banyak data daripada sebelumnya. Setiap tindakan yang dilakukan seseorang di internet - mengklik tautan, mengunjungi situs web, mengirim email, mengunggah foto, atau menulis ulasan - menciptakan jejak digital yang dapat disimpan dan diambil kapan pun dibutuhkan.
Dengan menganalisis data besar, Anda tidak hanya dapat memahami tetapi juga memprediksi perilaku calon pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka. Anda dapat menggunakan alat analisis data untuk mencari tahu apa yang dibicarakan orang secara online, apa yang mereka cari, apa yang mereka sukai, dan apa yang tidak mereka sukai.
6. Pemasaran Media Sosial
Jika Anda adalah pemilik bisnis kecil yang ingin memperluas basis konsumen, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan pendapatan Anda, tidak diragukan lagi pemasaran media sosial merupakan strategi yang harus Anda fokuskan.
Alih-alih berfokus pada strategi pemasaran online tradisional seperti artikel dan posting blog, lebih fokuslah pada konten multimedia - terutama video pendek yang dapat diunggah di Instagram, Snapchat, dan Facebook.
Strategi pemasaran media sosial yang dirancang dengan cermat dapat membantu Anda memperluas kehadiran dan pengaruh online Anda, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan pendapatan - terlepas dari ceruk bisnis Anda.