Bisnis.com, JAKARTA - Kehidupan bisnis dapat memberikan kita banyak kepuasan pribadi, tetapi bisa juga, jika kita tidak sadar, membuat kita jatuh ke dalam lingkaran setan di mana kita memfokuskan semua keberadaan dan energi kita untuk bekerja dan lupa menikmati hidup.
Dapat dipahami bahwa setiap orang memiliki definisi sendiri tentang kesuksesan dan kebahagiaan.
Namun, penting untuk mengingatkan diri kita sendiri tentang hal-hal penting dalam hidup dan tujuan keberadaan kita, karena pada akhirnya kita di sini untuk menikmati hidup.
Di bawah ini adalah cara para wirausahawan menikmati hidup mereka selain berbisnis, seperti dikutip melalui Entrepreneur, Senin (8/3).
1. Bersyukur
Dalam situasi apa pun, betapapun tragisnya tampaknya, ada seseorang di suatu tempat di dunia yang bersedia bertukar tempat dengan Anda. Itulah mengapa kita harus lebih sedikit mengeluh dan lebih bersyukur atas apa yang kita miliki dalam hidup kita, menunjukkan rasa syukur. Bersyukur pasti akan membantu kita lebih menikmati hidup.
Baca Juga
2. Hindari Stress
Sebuah studi baru-baru ini dari Harvard Business School dan Stanford's Graduate School of Business mengungkapkan bahwa stres kerja membunuh 120.000 orang setiap tahun di AS saja. Itulah mengapa sangat penting untuk mengenali tanda-tanda stres kronis, mengidentifikasi apa yang menyebabkannya dan mengambil tindakan terhadap masalah tersebut. Anda bisa berolahraga, bermeditasi, dan mendengarkan musik. Cobalah salah satunya yang membantu mengurangi stres dalam hidup Anda.
3. Hidup untuk Saat Ini
Adalah umum memikirkan tentang apa yang harus kita lakukan di masa depan dan itu tidak membuat kita untuk menikmati saat ini. Penting untuk disadari bahwa kita berada di "sini dan saat ini" dan jika kita tidak menikmati keseharian dan hal-hal kecil dalam hidup, kelak kita akan menyesalinya. Cobalah untuk "menjadwalkan" waktu untuk melakukan hal-hal yang paling Anda sukai, baik secara individu (berolahraga, menikmati hobi, dll.) Atau ditemani oleh keluarga dan / atau teman Anda.
4. Belajar dari Kegagalan
Masa lalu juga bisa memainkan peran dalam kebahagiaan kita. Manusia, untuk beberapa alasan, seringkali terlalu menuntut dirinya sendiri dan bisa menjadi hakim yang paling kejam. Cobalah untuk melihat kesalahan dan kegagalan sebagai pembelajaran daripada membatasi diri untuk saat ini, dan tentu saja, untuk masa depan kita. Kita harus belajar dari kesalahan dan tidak merasa malu karenanya, untuk memiliki kehidupan yang lebih bahagia dan tidak stres.
5. Ingatlah Akan kematian
Steve Jobs memberikan pidato kepada mahasiswa di Universitas Stanford pada tahun 2005 dan berbicara tentang kematian:
"Jika hari ini adalah hari terakhir dalam hidup saya, apakah saya ingin melakukan apa yang akan saya lakukan hari ini?'
Dan jika jawabannya adalah 'Tidak' untuk beberapa hari berturut-turut, dia tahu dia perlu mengubah sesuatu.
Dalam konteks ini, memikirkan tentang kematian membuat Jobs menjalani hidupnya dengan intens. Seringkali kita berpikir bahwa kita kekal dan kita tidak memberi diri kita kesempatan untuk menjalani hidup. Jika Anda benar-benar memikirkannya, kita SEMUA akan mati suatu hari nanti, jadi lepaskan ketakutan dan nikmatilah hidup.
6. Memiliki Sikap
Kita pasti tidak bisa mengendalikan semua yang terjadi pada hidup kita. Apa yang dapat kita pilih adalah sikap pribadi yang kita ambil dalam situasi tertentu. Kita dapat memilih untuk mengalahkan diri kita sendiri atau kita dapat memilih untuk melihat situasi dengan cara yang positif dan optimis.
Itulah mengapa sebagian besar kebahagiaan ada dalam pikiran kita dan bukan dari luar, karena itu akan sangat bergantung pada sikap yang kita ambil dalam setiap situasi kehidupan.
7. Bantu Orang Lain
Kita percaya bahwa salah satu cara untuk memperoleh kebahagiaan dalam hidup adalah dengan memberikannya kepada orang lain. Kepuasan memiliki kesempatan untuk membantu seseorang benar-benar menyenangkan. Bukan hanya sisi uang, tetapi banyak cara lain yang dapat dibantu. Anda dapat memilih untuk membantu seseorang yang dekat atau seseorang yang sama sekali tidak dikenal.
Jika kita memperhatikan, akan selalu ada seseorang yang membutuhkan bantuan kita. Membantu sesama adalah sumber kepuasan dan kebahagiaan yang sempurna.