Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

4 Pertimbangan Ibu Rumah Tangga Kembali Berkarir

Bagi Anda yang menjadi seorang ibu yang rindu menjalani aktivitas bekerja pasti akan dilanda dilema untuk keputusan tersebut. Di satu sisi akan membantu perekonomian keluarga dan menghapus kejenuhan, namun di satu lainnya ada anak yang perlu dipikirkan.
Janlika Putri Indah Sari
Janlika Putri Indah Sari - Bisnis.com 10 Mei 2021  |  15:30 WIB
4 Pertimbangan Ibu Rumah Tangga Kembali Berkarir
Doodle memberi penghormatan kepada para pahlawan dengan menggambarkan tangan yang telah membuka pintu bagi wanita selama beberapa generasi. - Google

Bisnis.com, JAKARTA— Bagi Anda yang menjadi seorang ibu yang rindu menjalani aktivitas bekerja pasti akan dilanda dilema untuk keputusan tersebut. Di satu sisi akan membantu perekonomian keluarga dan menghapus kejenuhan, namun di satu lainnya ada anak yang perlu dipikirkan.

Melasir dari entrepreneur, Senin (10/5/2021), sebanyak 87 persen orang Meksiko menganggap ketakutan akan kegagalan sebagai rintangan terbesar yang menghalangi mereka untuk berani memulai bisnis. Jadi yang menarik untuk memulainya bukan menghilangkan rasa takut tersebut, tapi apa yang akan Anda lakukan dengan rasa takut tersebut.

Berikut adalah hal yang harus diperhatikan bagi para ibu rumah tangga untuk memulai berkarir kembali:

1. Usia Anak

Aktivitas yang dapat Anda lakukan saat memiliki bayi yang baru lahir harus selalu disusui sama sekali berbeda dengan aktivitas ketika anak berusia empat tahun. Anak-anak tumbuh jauh lebih cepat daripada yang terlihat. Jadi, penting bagi Anda untuk benar-benar mempertimbangkan tahap pengasuhan saat ini dan berapa banyak waktu yang dapat Anda dedikasikan untuk berwirausaha. Anda akan seperti mengasuh dua bayi, yang satu dari daging dan darah dan yang lainnya dari produk dan penjualan.

2. Berbaik Hati pada Diri

Bekerja sebagai seorang ibu menuntut konstruksi diri yang baik. Sangat penting bagi Anda untuk terlebih dahulu mempertimbangkan berteman dengan diri sendiri. Anda akan mengalami banyak momen kritis dimana anak Anda jatuh sakit, sekolah meminta pekerjaan pada menit-menit terakhir, atau anak mematahkan tangannya dan Anda harus membawanya ke rumah sakit juga merawatnya secara khusus saat memiliki persalinan penting.

Hidup akan mengejutkan dalam jumlah alternatif yang dapat disajikan. Dan jika memperlakukan diri Anda sendiri dengan kasar, hanya akan membuatnya lebih kompleks. Bersikap baik kepada diri sendiri. Dalam situasi kritis tanyakan pada diri sendiri apa yang dibutuhkan, dan urus itu.

3. Jaringan Pendukung

Tanyakan pada dirimu sendiri siapa yang dapat kamu andalkan seperti teman, tetangga, ibu , tentu saja ayah, saudara, mereka semua dihitung. Biarkan mereka mengetahui impian Anda, identifikasi apa yang Anda perlukan dan kapan, komunikasikan dengan jelas, tanyakan apakah mereka bersedia dan jika seseorang mengatakan tidak, jangan terjebak, biarkan dia lewat dan cari yang berikutnya. Semakin kuat, dekat, dan jelas jaringan dukungan Anda, semakin besar peluang Anda untuk bertahan hidup dan sukses berwirausaha.

4. Kejelasan Masa Depan

Sangat penting bagi Anda untuk mengidentifikasi apa yang diinginkan sebagai hasil yang baik dari usaha ini. Sebagian besar pengusaha gagal, statistik berbicara tentang 80 persen di tahun pertama, itu karena mereka tidak jelas tentang masa depan.

Luangkan waktu sejenak untuk melihat masa depan Anda. Lalu bayangkan Anda sudah ada di sana, seperti apa? Orang apa yang menemani Anda? Bagaimana Anda mengatur waktu Anda? Siapa yang merawat anak Anda? untuk berapa lama? Apa yang terjadi jika Anda sukses? Apa yang dia lakukan saat dia? Izinkan diri Anda untuk bermimpi dan menjelaskan, dan tanyakan pada diri Anda apa yang sebenarnya Anda inginkan untuk diri Anda sendiri.

Dan dengan dasar ini, Anda akan siap untuk mewujudkan impian tersebut. Dalam ruang ini akan menyenangkan menemani Anda dalam berbagai tahapan dan proses menjalani hidup sebagai seorang ibu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

wirausaha entrepreneurship wanita pengusaha
Editor : Fatkhul Maskur

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top