Bisnis.com, JAKARTA – ‘Kalau mau sukses, kamu harus berani keluar dari zona nyaman.’
Kalimat tadi tentu sudah sering Anda dengar dan temui terutama di buku-buku motivasi. Kalimat di atas tentu ada benarnya. Terkadang, seseorang memiliki banyak ide misalnya, namun takut dengan berbagai kemungkinan, dan pada akhirnya kembali pada zona nyamannya.
Zona nyaman seringkali dianggap berbahaya, karena membuat seseorang tidak dapat bertumbuh. Zona nyaman menawarkan banyak variable ketidakpastian, memiliki risiko yang besar dan Anda tidak tahu hasilnya akan seperti apa.
Bagaimana jika Anda meninggalkan zona nyaman agar mencapai kesuksesan namun Anda ingin sukses agar bisa kembali ke zona nyaman?
CEO Se-tuju, Wenny Leo melalui laman Instagramnya membagikan lingkaran kenyamanan yang perlu Anda lalui untuk mencapai keinginan tersebut.
1. Zona nyaman
Wenny mengatakan, untuk keluar dari zona nyaman, Anda harus tahu dimana posisi Anda di antara dua kondisi ini, risiko rendah dengan imbalan rendah dan keamanan.
“Apakah karena kita sudah merasa safe and content? Atau karena kita takut pada risiko?” tulis Wenny di laman Instagramnya, Jumat (16/7/2021).
2. Zona ketakutan
Hal-hal seperti kepercayaan diri yang rendah, terlalu banyak alasan dan terlalu peduli dengan pendapat orang lain dapat menahan Anda untuk keluar dari zona nyaman. Karena itu coba lihat kembali, mulai dari dalam diri sendiri hingga lingkungan, mana yang menahan Anda?
3. Zona belajar
Setelah Anda mengetahui mana yang menahan Anda, beralihlah untuk mendapatkan keterampilan baru, menghadapi tantangan dan mencoba menyelesaikan masalah, serta membangun atau memperluas zona nyaman baru, sampai Anda terbiasa dengan hal-hal tersebut.
4. Zona pertumbuhan
Semakin banyak hal yang Anda ketahui, tingkat kepercayaan diri Anda pun meningkat. Anda mulai merasakan buah-buah dari learning zone tadi.
“Jika sudah berada di tahap ini, temukan tujuan Anda dan maknanya, serta capailah tujuan itu.” katanya.
5. Zona sukses = zona nyaman
Saat ini, Anda merasa hidup Anda memiliki tujuan dan bermakna. Buah-buah dari growth membawa Anda kembali pada zona nyaman. Pertanyaannya, apakah Anda harus berhenti, atau kembali mencoba hal baru?
“Pada akhirnya, orang cenderung mencari zona nyamannya sendiri. Dan tidak ada yang salah dengan itu,” tutupnya.
