Bisnis.com, JAKARTA - Peningkatan penggunaan media sosial telah menjadikan social commerce industri yang sangat menjanjikan.
Di Indonesia, penggunaan social commerce-pun diprediksi akan terus tumbuh, seiring dengan peningkatan penggunaan sosial media di tengah pandemi. We Are Social dan Hootsuite, agensi marketing dan manajemen media sosial menyampaikan, pengguna media sosial di Indonesia hingga awal 2021 mencapai 62% dari total populasi.
Dijelaskan bahwa 60% dari penggunanya memanfaatkan media social untuk menjalani bisnis dan menjalin relasi.
Melihat tren tersebut, Reckitt Benckiser, salah satu perusahaan fast moving consumer good (FMCG) dengan salah satu produk unggulannya Dettol, bekerjasama dengan AVANA, platform social commerce terdepan, untuk mengadopsi teknologi social commerce sebagai bagian dari strategi marketing digital.
Melalui kolaborasi ini, Reckitt Benckiser melalui AVANA juga meluncurkan program Extra Cuan sebagai upaya memberdayakan mitra kecil menjadi reseller resmi Reckitt Benckiser, dengan skema bisnis yang mudah dan menguntungkan.
Ini merupakan strategi pemasaran terbaik saat ini, karena dapat mendekatkan brand dengan konsumen secara mudah.
“Selain platform reseller, kolaborasi kami dengan AVANA sebagai mitra social commerce kami didukung oleh fitur-fitur penjualan AVANA yang terintegrasi langsung dengan media sosial, sehingga dapat membantu para reseller produk kami untuk memperluas jaringan penjualan mereka,” ujar Othniel Tambunan, E-business Development Manager Reckitt Benckiser dalam keterangan tertulis.
Kemitraan antara Reckitt Benckiser dan AVANA ini melahirkan inisiatif bertajuk “Extra Cuan”, yaitu program pemberdayaan mitra kecil untuk menjadi reseller resmi Reckitt Benckiser. Melalui program ini, mitra kecil bisa mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus meningkatkan keterampilan berbisnis secara digital, dengan pembekalan berkala yang dilakukan AVANA untuk mengoptimalkan fitur social commerce.
Othniel menambahkan, kerjasama ini juga terselenggara berkat kesamaan misi antara Reckitt Benckiser dengan AVANA yaitu untuk memberdayakan brand dan reseller dalam membangun ekosistem digital berkelanjutan di seluruh perusahaan pemasok. Hal ini merupakan upaya yang penting untuk mendukung laju perekonomian di masa pandemi saat ini.
“Langkah ini, untuk memperluas jangkauan pasar mereka melalui fitur dan program pemberdayaan seller yang ada di platform kami.” ungkap Luqman Adris, CEO AVANA.
Luqman menambahkan, program Extra Cuan ini sekaligus dapat meningkatkan para mitra kecil dan reseller untuk bersaing di ekonomi digital dengan menemukan peluang bisnis melalui social commerce, mengingat perdagangan online akan terus berkembang dan bisa dimenangkan oleh mereka mau yang bergerak maju.