Bisnis.com, JAKARTA - Pang Kang, miliarder yang memproduksi lebih dari 200 bumbu yang berbeda, yang juga terbesar di China.
Pang Kang, adalah ketua dari Foshan Haiti Flavouring & Food. Dilansir dari Bloomberg, dirinya mendapatkan pendapatan sebesar US$3,3 miliar atau Rp 47,7 triliun pada tahun 2020. Perusahaan ini berbasis di Foshan dan merupakan pembuat kecap terbesar di China.
Pang sendiri lahir pada tahun 1958, di Foshan di provinsi Guangdong, Tiongkok. Dirinya belajar di Universitas Guangzhou dan pada tahun 1980 dirinya memperoleh gelar sarjana di bidang keuangan.
Kemudian, setelah lulus, Pang bergabung dengan toko saus Foshan dan secara cepat menjadi wakil ketua pada tahun 1982.
Setelahnya Toko Saus Foshan direstrukturisasi sebagai perusahaan terbatas. Toko tersebut pada tahun 1995 juga berganti nama menjadi Foshan Haiti Flavouring & Food.
Pada saat itu juga, Pang kemudian menginvestasikan 500.000 yuan, dan menjadi pemegang saham terbesar.
Pada masa kini, mayoritas kekayaan Pang sendiri juga berasal dari sahamnya di Foshan Haiti Flavouring & Food, dan berdasarkan laporan Kuartal II/2021, Pang memiliki sebesar 32,5 persen dari perusahaan.
Selain itu, pada bulan Februari 2014 perusahaannya juga telah masuk ke dalam Shanghai Stock Exchange.
Berdasarkan dari laporan tahunan 2019 dalam web AIC China, Pang memegang saham secara langsung dan melalui Guangdong Haiti Holding yang dimiliki secara pribadi. Pang memegang 39 persen dari perusahaan induk.
Kini perusahaannya telah mempekerjakan 4.500 orang dan memproduksi lebih dari 200 bumbu berbeda, yakni dari saus tiram, cuka, kaldu ayam, dan minyak.
Pada saat ini, kekayaan bersih Pang Kang mencapai sekitar US$21,5 miliar atau setara dengan Rp311 triliun, yang menjadikannya berada dalam urutan orang terkaya di dunia No. 57 menurut Forbes. Pang juga berada dalam daftar urutan No. 13 dalam China Rich List 2020.