Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Ansari Kadir, dari Gerobak Dicuri hingga Berbisnis Sang Pisang Bersama Kaesang

Ansari pantang menyerah. Dirinya membuat business plan dan kemudian disebar ke beberapa investor, hingga bertemu dengan Kaesang dan membangun Sang Pisang.
Ansari Kadir/instagram
Ansari Kadir/instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Ansari Kadir dengan passion di dalam bisnis, rela meninggalkan pekerjaannya untuk memulai bisnis pisang goreng.

Ansari Kadir, sebelumnya telah bekerja di berbagai bidang. Ansani juga dianggap ulet dalam bekerja dan memiliki sifat pantang menyerah.

Ansari Kadir, Co-Founder Sang Pisang & Ternakopi & CMO GK Hebat berpendapat bahwa dengan mengoptimalkan potensi sektor ritel berarti membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Pernyataan itu disampaikannya dalam dalam webinar “Exploring Immense Opportunities in Indonesia’s Retail Market & SME’S”.  

Ansari mendorong para pelaku UMKM yang bergerak di sektor ritel, untuk terus meningkatkan kualitasnya, agar tidak tertinggal dibandingkan negara tetangga lainnya seperti Malaysia dan Thailand. Kuncinya adalah fokus akan adaptasi teknologi. 

Ansari sebelumnya pernah bekerja sebagai sales di perusahaan otomotif ternama di Indonesia. Dirinya berhasil menjual sebanyak 7.000 unit motor pada tahun 2016, dan pada tahun 2018 dirinya berhasil menjual sebanyak 7.500-8.000 unit dalam waktu 1 bulan, pada masa festival Jakarta Fair.

Selain itu, Ansari sebenarnya juga sudah mencoba untuk berbisnis. Dirinya pernah berbisnis di berbagai bidang yakni sebagai peternak udang, franchise refleksi, beras, butik dan lain-lainnya.

Sayangnya, bisnis-bisnis tersebut gagal dikembangkan oleh Ansari. Dirinya mengaku bahwa faktor kegagalannya adalah tidaklah fokus. Pada saat itu, Ansari masih bekerja.

“Kalau jadi seorang pengusaha, kan kita harus fokus. Antara kita akan menjadi seorang praktisi (membesarkan perusahaan orang), atau membesarkan perusahaan sendiri. Dan itu mentrigger (menantang) saya” Ucapnya yang dikutip dari Youtube Cobaz Entertainment (8/5/21).

Akhirnya setelah 8 tahun Ansari merasa berada di zona nyaman, Ansari memutuskan untuk berhenti bekerja dan memutuskan untuk memulai usahanya sendiri, yakni raja pisang kremes.

Ansari memulai dengan membuat gerobaknya sendiri dan lain-lainnya. Hal ini dikarenakan dirinya memiliki latar belakang lulusan desain komunikasi visual pada saat bekerja.

Kemudian saat bisnis tersebut sudah berjalan dua sampai tiga bulan, gerobaknya dicuri oleh orang.

“Tiga bulan berjalan, omset sudah mulai 10 sampai 15 juta per bulan, gerobaknya hilang, dicuri sama orang” Ucapnya.

Akhinya Ansari pantang menyerah. Dirinya membuat business plan dan kemudian disebar ke beberapa investor, hingga bertemu dengan Kaesang dan membangun Sang Pisang.

Kini Sang Pisang telah memiliki sekitar 100 outlet termasuk di Malaysia.

Anasari, kini juga berposisi sebagai Chief Marketing Officer dalam PT. Harapan Bangsa Kita oleh Kaesang, yang memiliki tujuan untuk menggandeng UMKM naik kelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler