Mengintip Kekayaan Bersih Tyson Fury, Setelah Kalahkan Wilder

Bisnis.com, JAKARTA – Tyson Fury keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan  Deontay Wilder dalam perebutan sabuk juara kelas berat WBC di T-Mobile Arena, Las Vegas pada Minggu (10/10).
 
Fury dan Wilder berbagi hasil imbang dalam pertarungan pertama mereka di Las Vegas, sebelum petarung Inggris itu mengamankan kemenangan TKO ronde ketujuh atas petinju Amerika itu dalam pertandingan ulang, memberikan kekalahan pada pria yang dijuluki The Bronze Bomber.
 
Melansir Independent, Selasa (12/10/2021), Wilder memicu klausul dalam kontraknya yang memaksa pertarungan ketiga, setelah Fury awalnya mengatakan dia ingin pindah, dengan potensi pertarungan melawan Anthony Joshua. Namun, harapan itu kini tampaknya pupus setelah Joshua kehilangan gelar juara dunianya dari Oleksandr Usyk.
 
Hasil imbang awal Fury dengan Wilder adalah katalis baginya untuk menandatangani kesepakatan dengan ESPN dan Top Rank senilai 80 juta poundsterling atau sekitar Rp1,5 triliun untuk lima pertarungan.
 
Pertarungan terakhir dengan Wilder akan menjadi yang keempat dari lima pertarungan tersebut, dengan set kelima berada di suatu tempat di Inggris, berpotensi melawan pemenang pertandingan ulang antara Joshua dan Usyk.
 
Fury,  masih memiliki rekor tak terkalahkan dengan 30 kemenangan dan satu hasil imbang dari 31 pertarungan profesional. Saat ini, dia memegang gelar dunia kelas berat majalah WBC dan The Ring.
 
Kemenangannya baru-baru ini tentu saja tidak hanya mempertahankan gelarnya, namun juga menambahkan pundi-pundi kekayaannya.
 
Kekayaan bersih pria kelahiran 1988 ini, dilaporkan antara 80 juta poundsterling dan 120 juta poundsterling atau sekitar Rp2,3 triliun setelah menang atas Wilder. Pertarungan terbaru ini bisa membuat angka tersebut lebih tinggi.
 
Fury diperkirakan akan mengambil bagian 60-40 pendapatan dari pertarungan.
 
Akun perusahaan Fury menunjukkan dia menghasilkan 57,35 juta poundsterling  atau sekitar Rp1,1 triliun antara Februari 2019 dan 2020 dari pertarungan, menurut Mirror.
 
Angka-angka mengungkapkan bisnis itu menghasilkan pendapatan 63,9 juta poundsterling (sekitar Rp1,2 triliun) tahun itu dengan keuntungan 57,9 juta poundsterling  (sekitar Rp1,1 triliun)untuk meninggalkannya dengan kekayaan total sekitar 110 juta poundsterling (sekitar Rp2,1 triliun).