Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis sewa mobil menjadi salah satu ide bisnis yang berpotensi menghasilkan cuan, terutama jika lokasi Anda penuh dengan tempat wisata.
Hal ini lantaran banyak dari pengunjung tidak membawa mobil pribadi dan lebih memilih mobil sewa agar lebih praktis.
Selain itu, bisnis ini juga akan ramai di masa liburan ataupun untuk hari perayaan tertentu.
Dalam memulai bisnis ini, Anda tidak perlu memerlukan mobil yang banyak. Anda bahkan juga bisa memulai dengan satu mobil saja ataupun dua.
Lalu, hal apa saja yang perlu Anda ketahui jika ingin memulai bisnis rental mobil dan bagaimana perkiraan biayanya?
1. Lokasi yang mudah diakses dan lakukan promosi
Lokasi yang mudah diakses tentu menjadi pilihan bagi masyarakat. Contohnya, lokasi Anda dekat dengan tempat wisata ataupun dekat dengan lokasi hotel. Hal ini akan memudahkan para wisatawan untuk meminjam ataupun dalam mengembalikan mobil.
Baca Juga
Sebagai salah satu alternatif, Anda juga menyediakan jasa antar mobil ke pelanggan Anda. Dengan ini, konsumen akan merasa lebih praktis.
Selain lokasi Anda yang mudah diakses atau mudah ditemukan, Anda juga dapat melakukan promosi. Dengan memberikan informasi di media sosial atau platform lainnya dan lokasi yang strategis, maka bisnis rental mobil Anda akan semakin dikenal dan menjadi pilihan bagi masyarakat.
2. Mobil yang digunakan
Anda dapat menggunakan mobil pribadi ataupun membeli mobil kembali. Jika Anda tertarik untuk membeli mobil untuk sewa, pilihlah mobil yang banyak dipakai. Hal ini lantaran harga yang tidak terlalu mahal, namun memiliki performa yang baik.
Anda juga dapat membeli mobil dengan menggunakan sistem cicilan. Jika Anda menyewa mobil Anda, maka bisa saja dana tersebut dapat membantu Anda dalam membayar cicilan.
3. Harga biaya sewa
Dalam harga biaya sewa sendiri sebenarnya tergantung dari tipe mobil. Biasanya untuk jenis mobil Avanza, Xenia, Ertiga dan Mobilio yakni berkisar Rp250.000 untuk 6 jam, Rp450.000 untuk 12 jam, dan Rp600 ribu untuk seharian.
Biaya tersebut yakni hanya untuk sewanya saja. Para calon penyewa akan menanggung biaya tol, parkir dan juga bahan bakar.
Kemudian, Anda juga bisa menyediakan jasa sopir dengan adanya biaya tambahan.
Skema perhitungan dan persiapan dalam membuka bisnis sewa mobil
Untuk hal ini, Anda perlu menyiapkan surat perjanjian, melakukan dokumentasi pada mobil Anda sebelum digunakan untuk sewa.
Anda dapat meminta kartu identitas penyewa ataupun dokumen lainnya yang asli. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk asuransi mobil.
Kemudian, berikut kira-kira untuk skema perhitungannya.
Biaya sewa harian : Rp450.000 (diasumsikan sebagai biaya rata-rata)
Jumlah biaya (30 hari) : Rp13.500.000
Biaya untuk perawatan : Rp1.000.000
Cicilan mobil (jika ada) : Rp5.000.000
Biaya lain-lainnya : Rp1.000.000
Dengan skema perhitungan tersebut, maka jumlah biaya dan dikurang dengan biaya operasional, maka diperkirakan Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp6.500.000, yang sudah termasuk dengan biaya cicilan.
Jika Anda dapat memanajemen dengan tepat dan melakukan promosi yang efektif, tentunya biaya keuntungan tersebut dapat menjadi lebih besar lagi.