Bisnis.com, JAKARTA - Pesatnya industri kecantikan tanah air dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan penampilan kulit.
Kini, fokus utama industri kecantikan tidak hanya pada kategori dekoratif, tetapi juga berkembang pada kategori kesehatan dan perawatan kulit.
Hal ini juga membuat permintaannya semakin besar dan memunculkan banyak 'preneur kecantikan', sebagai orang-orang yang berbisnis di industri kecantikan. Banyak beautypreneur memasuki industri ini karena melihat peluang pertumbuhan industri ini di Indonesia.
Salah satunya adalah brand kecantikan asal Korea, NACIFIC yang telah memasuki pasar di Indonesia.
NACIFIC menyatakan bahwa tidak sedikit beautypreneurs yang memiliki hambatan dari segi permodalan. Menyikapi hal tersebut, NACIFIC bermitra dengan RAENA, Beauty Seller Platform di Indonesia untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dialami beautypreneurs.
Pada bulan Februari, NACIFIC menjalin kerja sama besar dengan RAENA sebagai mitra eksklusif untuk mendukung seller di seluruh Indonesia.
Baca Juga
Mereka menjeaskan akan ada banyak keuntungan yang akan didapatkan dari beautypreneur itu.
Beberapa keuntungannya adalah seller dapat memulai bisnisnya dengan modal yang lebih terjangkau, reward yang menguntungkan yang dibagi sesuai tier dan program, bebas biaya admin, harga kompetitif, margin hingga 100 ribu rupiah, serta program pelatihan untuk para seller atau beautypreneur yang akan membantu perkembangan, dan pertumbuhan bisnis.
“Nacific dan RAENA memiliki visi bersama untuk membuat produk kecantikan berkualitas tinggi dapat diakses secara luas oleh pelanggan melalui jaringan penjual kecantikan terpercaya. Kami memiliki lebih dari 39 ribu penjual beragam yang menggunakan platform Raena untuk mengembangkan bisnis kecantikan mereka dan dengan peluncuran Nacific kami berharap dapat membantu penjual menghasilkan lebih banyak pendapatan per penjualan dengan menawarkan harga yang adil dan produk berkualitas.” ujar Sreejita Deb, CEO RAENA.
Kim Hyung Min, CEO NACIFIC, juga berharap kemitraan yang eksklusif dan besar ini dapat mendukung pemberdayaan beautypreneurs di Indonesia agar dapat tumbuh dan berkembang, berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan UMKM dan individu yang terlibat dalam industri ini.
