Bisnis.com, SEMARANG – Sejak tiga tahun yang lalu, Fiki memulai usaha penjualan bean bag bersama tiga orang kawannya. Berbeda dengan usaha-usaha lain yang mengandalkan penjualan dari toko, Fiki memilih untuk menjalankan usahanya di rumah.
"Awalnya kami berjualan online, sedikit-sedikit. Lama-lama, dari teman-teman akhirnya lumayan tersebar juga [penjualannya] ke link yang lain," jelas Fiki saat ditemui Bisnis pada Jumat (25/3/2022).
Fiki membuat merek sendiri untuk bean bag yang dijualnya. Namanya Enjoy Bean Bag. Pria tersebut menjual produknya dari rumahnya di wilayah Kalibanteng Kulon, Kecamatan Semarang Barat. Untuk memperluas penjualan, tiga orang rekan usahanya juga sama-sama memasarkan produk tersebut mengandalkan jaringan pertemanan dan lingkungan sekitar.
"Untuk pesanan online dari seluruh Jawa Tengah ada. Kemarin juga ada dari Cirebon dan Bogor, karena ada teman di Kuningan, jadi bisa tersebar ke arah Jawa Barat," jelas Fiki.
Bean bag yang dijual Fiki tak cuma dijadikan perabotan rumahan. Fiki mengungkapkan bahwa banyak pengusaha kafe yang mencari bean bag tersebut. "Sudah pernah terima pesanan dari kafe. Kemarin terakhir dari Tembalang dan Gunungpati. Juga di Demak. Biasa pesanannya 5-15 bean bag per kafe," tambahnya.
Untuk menemukan motif-motif yang menarik, Fiki dan rekan usahanya biasa berselancar di internet untuk mencari referensi. Dari ide tersebut, Fiki lantas mencari atau bahkan membuat sendiri motif yang diinginkan. Barulah kain dengan aneka motif tersebut dijahit sesuai pola dan ukuran yang diinginkan.
Enjoy Bean Bag sendiri menjual produknya dalam beberapa bentuk, bean bag lengkap dengan isi styrofoam, bean bag kosong, serta isian styrofoam. Harga yang dibandrol disesuaikan dengan ukuran yang ditawarkan, dari S-M, dengan harga mulai Rp130.000 untuk bean bag ukuran S tanpa isi hingga Rp380.000 untuk bean bag ukuran L lengkap dengan isi styrofoam.
Sama seperti usaha rumahan lainnya, Fiki juga mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 telah berdampak pada penjualan bean bag. "Pengiriman jadi gak tentu kalau sekarang. Bulan ini masih 10 untuk pengiriman. Sebelum Corona itu sebulan bisa 25-40 pengiriman," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
