Bisnis.com, JAKARTA - Tadashi Yanai, salah satu pengusaha berprestasi di dunia yang berkontribusi besar bagi industri mode Jepang. Dirinya adalah pendiri Uniqlo, merek mode yang dikenal dalam skala global.
Kesuksesan yang diperoleh dari Tadashi Yanai mencakup pola bisnis inovatif, yang memanfaatkan popularitas industri mode Jepang.
Perusahaan Tadashi menggunakan strategi bisnis yang agak unik, di mana akan menampilkan portofolio produk yang luas dan beragam yang ditujukan untuk melayani konsumen dari semua kelas.
Pada awal karirnya, Yanai jauh dari glamor. Dirinya masuk ke sektor komersial sebagai penjual pakaian pria dan peralatan dapur di supermarket Jusco. Dirinya keluar dari perusahaan setelah satu tahun, atas desakan ayahnya.
Dalam perjalanan menuju kesuksesannya, Tadashi memprakarsai perubahan nama perusahaan pakaian ayahnya dari 'Ogori Shoji' menjadi 'Fast Retailing'. Perubahan ini ditargetkan dengan memulai nama merek yang dapat diidentifikasi secara global.
Tadashi kemudian menggabungkan sistem ‘rantai pakaian kasual massal’ yang berasal dari budaya Amerika dan Eropa ke Jepang. Dirinya terinspirasi dari perusahaan mode mapan seperti Benetton, Gap, Esprit dan beberapa.
Baca Juga
Dengan portofolio produk Uniqlo cukup luas dan beragam, Uniqlo kemudian melayani basis konsumen yang luas. Bahkan, Uniqlo telah berhasil merebut keseluruhan pasar pakaian.
Kini, Tadashi memimpin salah satu perusahaan pakaian yang paling trendi dan menguntungkan di industri. Bahkan, Tadashi juga menjadi salah satu orang yang paling semangat dan pebisnis yang cerdas yang pernah ada di dunia.
Dirinya juga termasuk dalam 100 pemikir wirausaha terbesar oleh Forbes pada 2017 dan salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada 2013 dalam majalah Time.
Tadashi kini juga telah menjalani kehidupan yang mewah. Dirinya memiliki rumah mewah senilai US$74 juta hingga lapangan golf pribadi sebesar US$50 juta.